KOMPAS.com - Mendukung orang terdekat dengan masalah infertilitas terkadang menjadi tantangan tersendiri.
Di satu sisi, kita mungkin merasa menggebu-gebu untuk memberikan solusi terampuh, tetapi di sisi lainnya mungkin kerabat kita sudah merasa kewalahan dengan segala macam cara yang sudah pernah ditempuh.
Alih-alih membuatnya terbantu, bisa jadi hal keliru yang kita sampaikan itu justru membuatnya kecewa dan merasa semakin terpuruk.
Lalu bagaimana cara terbaik untuk mendukung orang terdekat dengan masalah yang satu ini?
Baca juga: Latihan Angkat Beban Bisa Tingkatkan Kesuburan Pria
Masalah kesuburan alias infertilitas memengaruhi sekitar 1:6 orang di seluruh dunia menurut WHO.
Infertilitas adalah kondisi pasangan yang mengadapi kesulitan dalam memiliki momongan setelah menikah.
Paling tidak periodenya berlangsung setelah satu tahun menikah tanpa menggunakan alat kontrasepsi.
Selama perawatan kesuburan, seseorang mungkin jadi lebih rentan terhadap stres dan depresi.
Bayangkan saja dengan suntikan hormon berkali-kali, pengambilan sel telur, implantasi, cek kondisi sperma hingga perawatan lainnya dapat membuat pasangan berada dalam fase stres fisik, mental hingga emosional yang cukup rentan.
Kita sebagai orang terdekatnya perlu menempuh pendekatan lain yang membuatnya merasa didukung penuh dengan apa yang kita lakukan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.