Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mendukung Orang Terdekat dengan Masalah Infertilitas

Kompas.com - 01/05/2023, 11:18 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber CNN

KOMPAS.com - Mendukung orang terdekat dengan masalah infertilitas terkadang menjadi tantangan tersendiri.

Di satu sisi, kita mungkin merasa menggebu-gebu untuk memberikan solusi terampuh, tetapi di sisi lainnya mungkin kerabat kita sudah merasa kewalahan dengan segala macam cara yang sudah pernah ditempuh.

Alih-alih membuatnya terbantu, bisa jadi hal keliru yang kita sampaikan itu justru membuatnya kecewa dan merasa semakin terpuruk.

Lalu bagaimana cara terbaik untuk mendukung orang terdekat dengan masalah yang satu ini?

Baca juga: Latihan Angkat Beban Bisa Tingkatkan Kesuburan Pria 

Cara mendukung orang terdekat dengan masalah infertilitas

Masalah kesuburan alias infertilitas memengaruhi sekitar 1:6 orang di seluruh dunia menurut WHO.

Infertilitas adalah kondisi pasangan yang mengadapi kesulitan dalam memiliki momongan setelah menikah.

Paling tidak periodenya berlangsung setelah satu tahun menikah tanpa menggunakan alat kontrasepsi.

Selama perawatan kesuburan, seseorang mungkin jadi lebih rentan terhadap stres dan depresi.

Bayangkan saja dengan suntikan hormon berkali-kali, pengambilan sel telur, implantasi, cek kondisi sperma hingga perawatan lainnya dapat membuat pasangan berada dalam fase stres fisik, mental hingga emosional yang cukup rentan.

Kita sebagai orang terdekatnya perlu menempuh pendekatan lain yang membuatnya merasa didukung penuh dengan apa yang kita lakukan.

Melansir laman CNN, berikut cara mendukung orang terdekat yang tengah berupaya untuk memiliki momongan.

1. Jangan menawarkan solusi dan cukup jadi pendengar yang baik

Mendukung orang terdekat dengan masalah kesuburan terkadang kita hanya perlu menjadi sosok pendengar yang baik.

Menurut Grace Bastidas, pemimpin redaksi Parents, beberapa kata dukungan seperti "Coba santai saja dulu" benar-benar tidak membantu.

Kita sebagai orang terdekatnya hanya perlu menyiapkan bahu dan telinga untuk selalu siap mendengarkan dan memahami apa isi hati mereka.

Katakan padanya bahwa kita siap membantu dalam kondisi apapun ketika mereka membutuhkan bantuan kita.

Kemudian dengarkan saja semua curhatannya dan hindari menawarkan solusi, karena bisa jadi dia sudah melakukan banyak cara untuk memulihkan kondisi kesuburannya lalu belum membuahkan hasil.

2. Tidak menutupi kabar bahagia

Jangan ragu untuk mengundang orang terdekat kita untuk datang ke acara yang melibatkan anak-anak atau ibu hamil.

Sebagai gambaran, misalnya kita mau bikin acara baby shower, maka undanglah si dia untuk hadir.

Mungkin kedengarannya agak mengerikan karena hal itu bisa membuatnya semakin tertekan, tetapi coba ambil sisi positifnya.

Elizabeth Angell, pemimpin redaksi Romper, sebuah situs web yang fokus pada ibu milenial mengatakan bahwa kita tidak perlu menyembunyikan kabar bahagia jika ingin menggelar acara seperti baby shower ke orang terdekat.

Sebab, kata Angell, acara seperti baby shower mungkin bisa memberikannya lebih banyak doa dan dukungan bagi mereka yang sedang berjuang.

"Kita harus mengundang teman baik ke perayaan seperti itu. Tetapi jangan tersinggung jika mereka memilih untuk tidak datang."

"Hal itu bukan berarti mereka tidak bahagia untuk kita, tetapi mereka mungkin butuh ruang sampai mereka siap untuk membicarakannya," ujar Angell.

Beberapa cara setelahnya yang bisa kita lakukan adalah turut mendoakanya, menemaninya untuk bertemu dokter atau mengirim hadiah kecil mungkin dapat membantu.

Baca juga: Awas, Diabetes Melitus Bisa Sebabkan Infertilitas pada Pria 

Cara mendukung orang dengan masalah infertilitasUnsplash Cara mendukung orang dengan masalah infertilitas

3. Hindari menanyakan perawatan apa saja yang sudah ditempuh

Meskipun pertanyaan ini terlihat baik, namun rasa ingin tahu yang berlebihan dengan menanyakan perawatan apa saja yang sudah mereka tempuh bisa terdengar sangat menyakitkan baginya.

Pasalnya perawatan kesuburan jelas menjadi agenda yang melelahkan. Pergi ke dokter berulang kali, biaya yang mungkin tidak murah sampai rasa stres karena hasilnya tidak kunjung positif.

Pahami kondisi mereka yang tengah berjuang. Jika perlu, kirimkan mereka makanan atau hadiah kecil apapun untuk mereka gunakan untuk membantunya beristirahat seperti piyama, selimut dan lain sebagainya.

Hindari pula pertanyaan kapan punya anak kepada mereka yang sedang berjuang. Tunggu sampai mereka siap membicarakannya langsung pada kita.

4. Memahami

Beberapa orang yang mengalami masalah kesuburan mungkin akan tertutup dengan perjalanan yang mereka tempuh.

Jika mereka ingin berbagi cerita, maka siapkan telinga untuk mendengarkannya sudah lebih dari cukup.

Satu hal yang bisa kita lakukan adalah dengan memahami kondisi mereka. Kalau sempat, hadir untuk menemani perjalananya sangat membantu memvalidasi perasaan mereka yang sedang berjuang untuk hamil.

Itupun bisa kita lakukan kalau mereka meminta bantuan kita. Jika tidak, berada di sisinya untuk setia membantunya jika mereka membutuhkan bantuan juga menjadi cara terbaik mendukung mereka.

Baca juga: 3 Cara Tingkatkan Peluang Hamil pada Pasangan Infertilitas Idiopatik 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com