Lalu bila peta yang dibuat robot belum sempurna, misalnya ada ruang yang terlewat, kita bisa mencoba mengulang kembali pemetaan.
Meski begitu, ada cara yang lebih mudah dalam percobaan, yakni dengan meletakkan robot di ruangan tersebut, dan dia akan menambahkannya dalam peta setelah mencari posisi stationnya.
Seperti sudah disebutkan di atas, kita bisa mengendalikan robot melalui aplikasi yeedi. Lewat aplikasi terlihat tenaga baterai yang ada dan berbagai pilihan untuk mengatur kontrol robot.
Kita misalnya bisa mengatur kekuatan hisap robot mulai dari level senyap, standar, maksimal dan maksimal+, serta kuantitas air di tiga level berbeda yang mempengaruhi banyaknya air saat mengepel.
Menggunakan peta dalam aplikasi, kita juga bisa mengontrol mana saja ruangan yang ingin dibersihkan.
Aplikasi ini simpel dan mudah digunakan, apalagi jika semua sudah tersetting. kita tinggal menyalakan tombol bekerja, dan robot akan memulai tugasnya. Bila kita ingin menyelesaikannya di tengah jalan karena ada keperluan lain, tinggal perintahkan robot untuk kembali ke stationnya.
Meski demikian, untuk noda yang lebih berat, misalnya sisa percikan nat pada keramik (karena pengujian dilakukan pada rumah yang sedang direnovasi), maka robot ini harus dibantu dengan pel manual.
Namun untuuk penggunaan sehari-hari, robot ini nyaris bisa menyelesaikan semua masalah lantai kotor, kecuali di daerah yang tidak dapat dijangkaunya.
Perlu dicatat bahwa pada pengujian awal, robot terkesan enggan memasuki daerah sempit seperti kolong lemari atau bawah kursi.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.