KOMPAS.com - Rasa ingin tahu anak-anak terkadang membuat orangtua atau orang dewasa di sekitar kebingungan menjawabnya.
Khususnya ketika diminta untuk menjelaskan asal usul bayi dengan pertanyaan seperti, "dari mana asal bayi?".
Pertanyaan yang satu ini memang cukup menantang untuk dijelaskan secara rinci, sebab kemungkinan usia mereka belum cukup memahami jawaban yang kita berikan.
Tetapi paling tidak orangtua bisa memberikan jawaban yang tepat dan disesuaikan berdasarkan usia mereka.
Melansir laman Parents, berikut cara menjawab pertanyaan asal usul bayi yang direkomendasikan para ahli untuk menghindari kesalahpahaman pada anak-anak.
Amanda Gummer, Ph.D, psikolog anak dan pendiri Dr. Gummer's Good Play Guide mengatakan bahwa sebetulnya anak-anak lebih membutuhkan fakta atas jawaban yang kita berikan.
Maka dari itu, ia menilai memberikan jawaban yang berfokus pada proses biologis yang dibingkai dengan topik ilmiah biasanya sudah cukup.
"Misalnya kita bisa menjawabnya bahwa ketika orangtua saling mencintai, mereka menciptakan sel khusus yang bisa tumbuh menjadi bayi," ungkap Gummer.
Tetapi kosa kata yang dipilih saat menjawab pertanyaan itu harus dipikirkan secara tepat untuk menghindari kesalahpahaman pada anak-anak.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.