Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bingung Jelaskan Asal Bayi pada Anak? Ini Panduannya untuk Orangtua

Kompas.com - 06/05/2023, 20:00 WIB
Dinno Baskoro,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

Sumber Parents

KOMPAS.com - Rasa ingin tahu anak-anak terkadang membuat orangtua atau orang dewasa di sekitar kebingungan menjawabnya.

Khususnya ketika diminta untuk menjelaskan asal usul bayi dengan pertanyaan seperti, "dari mana asal bayi?".

Pertanyaan yang satu ini memang cukup menantang untuk dijelaskan secara rinci, sebab kemungkinan usia mereka belum cukup memahami jawaban yang kita berikan.

Tetapi paling tidak orangtua bisa memberikan jawaban yang tepat dan disesuaikan berdasarkan usia mereka.

Melansir laman Parents, berikut cara menjawab pertanyaan asal usul bayi yang direkomendasikan para ahli untuk menghindari kesalahpahaman pada anak-anak.

Cara menjelaskan ke anak kecil soal asal bayi

Amanda Gummer, Ph.D, psikolog anak dan pendiri Dr. Gummer's Good Play Guide mengatakan bahwa sebetulnya anak-anak lebih membutuhkan fakta atas jawaban yang kita berikan.

Maka dari itu, ia menilai memberikan jawaban yang berfokus pada proses biologis yang dibingkai dengan topik ilmiah biasanya sudah cukup.

"Misalnya kita bisa menjawabnya bahwa ketika orangtua saling mencintai, mereka menciptakan sel khusus yang bisa tumbuh menjadi bayi," ungkap Gummer.

Ilustrasi ibu hamil memeriksakan kondisi janin.Shutterstock/CGN089 Ilustrasi ibu hamil memeriksakan kondisi janin.
Di kesempatan yang sama, Jillian Amodio, pendiri Moms For Mental Health juga mengatakan hal sama.

Tetapi kosa kata yang dipilih saat menjawab pertanyaan itu harus dipikirkan secara tepat untuk menghindari kesalahpahaman pada anak-anak.

"Salah satu hal yang saya sarankan adalah untuk selalu menamai bagian tubuh dengan nama aslinya sejak bayi."

"Hal ini bisa memberikan pemahaman sesuai fakta yang mereka butuhkan ketika bertumbuh dan membuat mereka tidak merasa malu atau kebingungan," jelas Amodio.

Sehingga jawaban dengan penjelasan biologis bisa menjadi cara sederhana untuk menjelaskan kenapa bayi bisa terlahir ke dunia.

Baca juga: Strict Parents, Pola Asuh Orangtua yang Menuntut Anak 

Untuk anak usia sekolah

Ilustrasi anak sekolah.Ben White Photography/Freepik.com Ilustrasi anak sekolah.
Di sekolah dasar, anak-anak biasanya sudah di tahap yang siap secara perkembangan untuk menanggapi hal yang lebih rinci.

Christopher Kearney, Ph.D, profesor dan Pimpinan Universitas Nevada, Departemen Psikologi Las Vegas mengatakan bahwa pendekatan serupa seperti berbicara dengan anak yang belum sekolah dapat dikembangkan lagi.

"Di usia sekolah dasar, pendekatan serupa dapat dilakukan, tetapi bisa ditambahkan sedikit detail tentang fakta."

"Seperti menjelaskan agar bayi lahir, dibutuhkan dua orang yang saling mencintai, kemudian fokus pada peristiwa yang akan datang," kata Dr. Kearney.

Di usia ini pula, anak-anak yang sudah sekolah juga sudah memahami lebih banyak konsep, namun orangtua bisa menjelaskannya secara biologis untuk menghilangkan rasa canggung saat membicarakan soal edukasi seksual ini.

Biasanya mereka sudah siap menerima informasi lebih rinci tentang reproduksi manusia, termasuk peran sperma dan sel telur dalam pembuahan dan perkembangan janin.

Baca juga: 9 Camilan Enak untuk Ibu Hamil, Bisa Cegah dan Mengatasi Mual 

Ilustrasi ibu hamil dan anak-anakFreepik Ilustrasi ibu hamil dan anak-anak

Untuk remaja

Ilustrasi remaja laki-laki.Freepik/ cookie_studio Ilustrasi remaja laki-laki.
Pada usia remaja, sebetulnya orangtua sudah lebih mudah menjelaskan jawaban ketika mereka bertanya dari mana bayi berasal.

Di usia ini, para remaja juga sudah bisa dijelaskan pembahasan spesifik soal seks.

Baca juga: Pentingkah Edukasi Seks pada Remaja?

Tetapi tugas orangtua adalah upayakan agar pembahasan soal seks ini tidak menjadi satu hal yang tabu.

"Seksualitas adalah bagian normal dari perkembangan manusia dan harus dibicarakan secara terbuka dan jujur. Tidak ada hal yang memalukan dari pembahasan ini, jelas Amodio.

Di samping itu penelitian juga menunjukkan bahwa berbicara kepada remaja tentang seks dengan cara yang lugas dan positif bisa membuatnya memahami lebih banyak pengetahuan tentang edukasi seks.

"Penting untuk menjelaskan ke anak-anak remaja dengan pilihan kata-kata yang lebih biologis dan jelas daripada digambarkan dengan ungkapan-ungkapan yang sulit dipahami," tambah Amodio.

Baca juga: 7 Tips yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Memilih Nama Bayi

Hindari hal berikut

Penting bagi orangtua untuk bersikap terbuka dan jujur kepada anak-anak yang mengajukan pertanyaan "dari mana bayi berasal"

Kemudian perhatikan tips berikut agar informasi yang anak terima bisa dipahami dengan baik. 

  1. Tidak memberi jawaban sesuai fakta yang sebenarnya.
  2. Tidak jujur dengan jawaban yang diberikan demi menghindari pembahasan seks pada anak-anak. Padahal semua itu bisa disiasati dengan bahasa yang jelas dan ilmiah. 
  3. Hindari menggambarkan dengan perumpamaan yang membingungkan. Lebih baik jelaskan dengan bahasa sesuai otonomi tubuh.
  4. Pastikan percakapan dua arah agar mereka memahami informasi apa yang dia dengar.
  5. Pastikan juga anak tidak lagi penasaran dan tidak ada pertanyaan lain yang mungkin masih tersimpan di benaknya soal ini.

Baca juga: Perkembangan Janin pada Ibu Hamil Bisa Terganggu akibat Panas Ekstrem

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com