KOMPAS.com - Mungkin, memang tidak ada satu pun makanan yang dapat membuat seorang wanita terbebas dari kanker serviks.
Kendati demikian, sebenarnya ada beberapa makanan tertentu yang dapat membantu mengurangi kemungkinan terkena kanker, terutama bila dimakan sebagai bagian dari diet sehat.
Namun, apa saja makanan tersebut?
Erma Levy, peneliti dan ahli diet di Behavioral Science di MD Anderson punya jawabannya.
Ia sempat membagikan daftar makanan yang sebaiknya dimasukkan para perempuan ke dalam pola makan mereka sehari-harinya untuk menurunkan risiko kanker, termasuk kanker serviks.
"Tapi itu tidak berarti Anda hanya makan makanan ini dan tidak makan makanan yang lain," kata Levy, sebagaimana dikutip dari MD Anderson Cancer Center.
Levy pun merekomendasikan konsumsi sayuran, buah-buahan, biji-bijian dan kacang-kacangan untuk memberi tubuh berbagai vitamin, mineral, dan antioksidan yang dibutuhkan.
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa mengonsumsi berbagai makanan sehat tersebut dapat membantu mencegah kenaikan berat badan dan dapat menurunkan lemak tubuh, yang juga berpotensi meningkatkan risiko kanker serviks.
Baca juga: Kanker Serviks, Ini Gejala dan Penyebabnya
"Kelebihan berat badan meningkatkan jumlah hormon dalam tubuh Anda. Dan ketika hormon ekstra itu tidak digunakan, mereka dapat meningkatkan pertumbuhan sel kanker, meningkatkan risiko wanita terkena kanker payudara, rahim, dan serviks," ujar Levy.
Nah, berikut adalah enam makanan yang harus disertakan dalam diet sehat setiap perempuan menurut Levy tersebut.
"Serat membantu usus menghasilkan bahan kimia yang dapat menghentikan pembentukan sel tumor," kata Levy.
Serat juga membuat kenyang lebih lama, sehingga membantu kita mempertahankan berat badan yang sehat. Selain itu, serat ini juga bisa membantu menurunkan kolesterol serta kadar gula darah, yang dapat membantu menurunkan risiko kanker.
Bahkan beberapa penelitian menunjukkan bahwa kandungan nutrisi di atas dapat mencegah pertumbuhan sel kanker di usus, serta membantu menurunkan risiko kanker perut, usus besar, dan payudara.
Selain itu, konsumsi sayuran hijau juga dapat membantu mempertahankan berat badan tanpa menambah lemak dan mengurangi kemungkinan terjadinya penyakit jantung dan diabetes.
Senyawa kimia ini merupakan antioksidan kuat yang dapat menurunkan risiko kanker payudara, paru-paru, perut, dan serviks.
Kulit anggur memiliki resveratrol paling banyak, jadi biarkan kulitnya tetap utuh. Anggur merah dan ungu memiliki lebih banyak resveratrol daripada anggur hijau.
Karena itu, tak mengherankan bila beberapa penelitian, seperti penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti dari Departemen Ginekologi Gansu Provincial Maternity and Child-care Hospital Lanzhou, China, pada tahun 2021 pun menjunjukkan bahwa quercetin dapat membantu menurunkan risiko kanker serviks.
Lalu, beberapa penelitian pun menunjukkan bawang lainnya, seperti bawang kuning dan bawang merah sangat baik untuk melindungi diri dari kanker hati dan usus besar.
Selain menyarankan untuk mengonsumsi makanan di atas, Levy juga memberi beberapa tips untuk menjaga pola makan agar tetap sehat.
Berikut beberapa tipsnya:
Dengan pola makan di atas, risiko berbagai kanker, termasuk kanker serviks pun bisa diturunkan.
Baca juga: Kanker Serviks, Penyebab, Virus, Hingga Cara Mencegahnya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.