Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Makanan yang Bantu Turunkan Risiko Kanker Serviks

Kompas.com - 12/05/2023, 17:14 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mungkin, memang tidak ada satu pun makanan yang dapat membuat seorang wanita terbebas dari kanker serviks.

Kendati demikian, sebenarnya ada beberapa makanan tertentu yang dapat membantu mengurangi kemungkinan terkena kanker, terutama bila dimakan sebagai bagian dari diet sehat.

Namun, apa saja makanan tersebut?

Erma Levy, peneliti dan ahli diet di Behavioral Science di MD Anderson punya jawabannya.

Ia sempat membagikan daftar makanan yang sebaiknya dimasukkan para perempuan ke dalam pola makan mereka sehari-harinya untuk menurunkan risiko kanker, termasuk kanker serviks.

"Tapi itu tidak berarti Anda hanya makan makanan ini dan tidak makan makanan yang lain," kata Levy, sebagaimana dikutip dari MD Anderson Cancer Center.

Levy pun merekomendasikan konsumsi sayuran, buah-buahan, biji-bijian dan kacang-kacangan untuk memberi tubuh berbagai vitamin, mineral, dan antioksidan yang dibutuhkan.

Selain itu, ia juga mengatakan bahwa mengonsumsi berbagai makanan sehat tersebut dapat membantu mencegah kenaikan berat badan dan dapat menurunkan lemak tubuh, yang juga berpotensi meningkatkan risiko kanker serviks.

Baca juga: Kanker Serviks, Ini Gejala dan Penyebabnya

"Kelebihan berat badan meningkatkan jumlah hormon dalam tubuh Anda. Dan ketika hormon ekstra itu tidak digunakan, mereka dapat meningkatkan pertumbuhan sel kanker, meningkatkan risiko wanita terkena kanker payudara, rahim, dan serviks," ujar Levy.

Makanan untuk mencegah kanker serviks

Nah, berikut adalah enam makanan yang harus disertakan dalam diet sehat setiap perempuan menurut Levy tersebut.

Lentil

Ilustrasi kacang lentilKarisssa Ilustrasi kacang lentil
Lentil adalah sejenis kacang kecil yang kaya akan serat makanan, yang dapat mengurangi risiko kanker pada perempuan, seperti kanker kolorektal atau kanker usus besar.

"Serat membantu usus menghasilkan bahan kimia yang dapat menghentikan pembentukan sel tumor," kata Levy.

Serat juga membuat kenyang lebih lama, sehingga membantu kita mempertahankan berat badan yang sehat. Selain itu, serat ini juga bisa membantu menurunkan kolesterol serta kadar gula darah, yang dapat membantu menurunkan risiko kanker.

Bawang putih

Ilustrasi bawang putih. PIXABAY/PAM DE BUTLER Ilustrasi bawang putih.
Bawang putih sarat dengan mangan, vitamin B6 dan C, dan selenium.

Bahkan beberapa penelitian menunjukkan bahwa kandungan nutrisi di atas dapat mencegah pertumbuhan sel kanker di usus, serta membantu menurunkan risiko kanker perut, usus besar, dan payudara.

Sayuran hijau

Sayuran berdaun hijau.PIXABAY/SHOWMEYOURFLOWERS Sayuran berdaun hijau.
Sayuran berdaun hijau seperti kangkung, bayam dan brokoli kaya akan serat, vitamin, mineral, dan fitokimia yang dapat mengurangi risiko berbagai jenis kanker, termasuk kanker serviks dan kolorektal.

Selain itu, konsumsi sayuran hijau juga dapat membantu mempertahankan berat badan tanpa menambah lemak dan mengurangi kemungkinan terjadinya penyakit jantung dan diabetes.

Tomat

Ilustrasi tanaman tomat.PIXABAY/congerdesign Ilustrasi tanaman tomat.
Tomat mengandung dengan lycopene, bahan kimia alami yang ditemukan pada tanaman.

Senyawa kimia ini merupakan antioksidan kuat yang dapat menurunkan risiko kanker payudara, paru-paru, perut, dan serviks.

Anggur

ilustrasi buah anggur. ilustrasi buah anggur.
Anggur adalah buah beri manis dan berair yang mengandung antioksidan resveratrol, yang dapat menghalangi pembentukan kanker payudara, hati, lambung, dan sistem limfatik.

Kulit anggur memiliki resveratrol paling banyak, jadi biarkan kulitnya tetap utuh. Anggur merah dan ungu memiliki lebih banyak resveratrol daripada anggur hijau.

Bawang

Ilustrasi bibit bawang merah.SHUTTERSTOCK/REVIANA Ilustrasi bibit bawang merah.
Bawang merah mengandung antioksidan yang disebut quercetin, yang menurut Levy dapat membantu melawan kanker dengan menurunkan peradangan di tubuh.

Karena itu, tak mengherankan bila beberapa penelitian, seperti penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti dari Departemen Ginekologi Gansu Provincial Maternity and Child-care Hospital Lanzhou, China, pada tahun 2021 pun menjunjukkan bahwa quercetin dapat membantu menurunkan risiko kanker serviks.

Lalu, beberapa penelitian pun menunjukkan bawang lainnya, seperti bawang kuning dan bawang merah sangat baik untuk melindungi diri dari kanker hati dan usus besar.

Diet sehat

Selain menyarankan untuk mengonsumsi makanan di atas, Levy juga memberi beberapa tips untuk menjaga pola makan agar tetap sehat.

Berikut beberapa tipsnya:

  • Makan sayuran dan buah-buahan dalam berbagai warna
  • Pilihlah whole grain
  • Sertakan protein nabati
  • Batasi konsumsi daging merah
  • Hindari daging olahan
  • Batasi garam
  • Batasi alkohol
  • Hindari minuman manis dan makanan padat energi

Dengan pola makan di atas, risiko berbagai kanker, termasuk kanker serviks pun bisa diturunkan.

Baca juga: Kanker Serviks, Penyebab, Virus, Hingga Cara Mencegahnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com