Salah satu cara untuk menerapkan sustainable fashion adalah dengan memanfaatkan pakaian bekas. Pasalnya, hal tersebut merupakan upaya memperpanjang usia pakaian agar dapat dimanfaatkan oleh orang yang lebih membutuhkan.
Produk sustainable dalam dunia fesyen harus memberikan dampak yang baik pada ekonomi dan sosial, serta lingkungan sekitar. Memiliki produk fesyen yang long lasting merupakan salah satu bentuk penerapan sustainable fashion.
Baca juga: Fast Fashion, Industri Mode yang Picu Kerusakan Lingkungan
Produk long lasting dapat berbentuk jeans, kemeja, bomber jacket, dan sneakers. Selain itu, pemilihan warna netral seperti hitam, putih, atau abu-abu juga dapat menjadi pertimbangan sebelum membeli produk fesyen.
Sebagian besar produsen fesyen berlomba untuk menciptakan produk yang sustainable dengan mendaur ulang limbah produksi. Beberapa merek besar dunia seperti H&M, Levis, dan Cinta Bumi merupakan contoh merek yang berhasil menerapkan sustainable fashion pada setiap produk dan proses pembuatannya.
Lantas, upaya apa saja yang dilakukan Chitra Subyakto dalam menyuarakan isu lingkungan?
Temukan jawabannya melalui perbincangan lengkap Tomi Wibisono dan Wisnu Nugroho dalam siniar Beginu episode “Chitra Subyakto, Kesadaran Bersama Terhadap Lingkungan” dengan tautan akses dik.si/BeginuChitraP2 di Spotify.
Di sana, ada banyak kisah dari para tokoh inspiratif yang mampu memberikan perspektif baru untuk hidupmu.
Tunggu apalagi? Yuk, ikuti siniar Beginu dan akses playlist-nya di YouTube Medio by KG Media agar kalian tak tertinggal tiap episode terbarunya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya