Meskipun mengakui adanya risiko yang terkait dengan minuman keras, Buettner menyatakan bahwa di kelima Zona Biru, orang-orang mengonsumsi sedikit alkohol setiap hari dan hal ini berdampak positif pada kualitas hidup mereka.
Konsumsi alkohol dalam jumlah sedang juga telah dikaitkan dengan penyerapan flavonoid atau antioksidan yang lebih tinggi, yang dapat menurunkan kadar kortisol dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, diabetes tipe 2, serta beberapa jenis kanker.
Baca juga: Makan Buah Anggur Bisa Bikin Umur Panjang
Selain itu, minum alkohol dalam jumlah sedang dapat meningkatkan hubungan sosial, yang merupakan aspek penting dari umur panjang.
Meskipun alkohol bukan untuk semua orang, Buettner menekankan bahwa minum dalam jumlah sedang, khususnya satu gelas per hari dapat menjadi tambahan yang sangat baik untuk diet yang sehat.
Dia pun menganjurkan untuk mengonsumsi alkohol dengan makanan nabati demi memaksimalkan manfaat kesehatannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.