7 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Mengajak Anjing Jalan-Jalan

KOMPAS.com - Jalan-jalan rutin dianggap sebagai kegiatan yang wajib dilakukan oleh para pemilik anjing.

Pasalnya, jalan-jalan rutin ini bisa menjadi salah satu cara anjing untuk tetap bergerak aktif, yang membantunya untuk tetap menjaga berat badannya.

Namun, mengajak anjing jalan-jalan pun tidak bisa sembarangan. Sebab, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat mengajak anjing jalan-jalan.

Dilansir dari Cuteness, berikut daftar hal yang tidak boleh dilakukan saat mengajak anjing jalan-jalan.

Membiarkan anjing menarik lehernya

Jika memiliki anjing yang belum menguasai cara berjalan-jalan dengan tali kekang, penting bagi kita untuk memilih perlengkapan yang tepat agar anjing tidak menarik lehernya.

Pasalnya, jika anjing menarik lehernya terlalu keras, trakea anjing bisa cedera, dan tubuhnya pun bisa terluka.

Jadi, sebaiknya pilih perlengkapan yang tepat untuk dipakai anjing, mulai dari kalung, hingga harness yang menghilangkan tekanan tarikan dari leher anjing saat berjalan.

Baca juga: 6 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Mendekati Anjing

Membiarkan anjing mendekati anjing atau orang lain

Saat berjalan-jalan dengan anjing, jangan biarkan anjing mendekati anjing atau orang lain, kecuali jika kita sudah diberi izin.

Pasalnya, meskipun anjing kita menyukai anjing dan orang lain itu, bukan berarti hal yang sama dirasakan oleh pihak yang didekati.

Jadi, ada baiknya kita mengajari anjing untuk fokus pada diri kita, bukan mencoba mendekati anjing dan orang lain. Selain itu, hal ini juga akan membantu anjing untuk terus melihat kita, bukan malah mencoba menyapa orang lain secara terus menerus.

Jangan gunakan retractable leash

Saat berjalan-jalan dengan anjing, sebaiknya jangan menggunakan retractable leash atau tali yang bisa ditarik.

Pasalnya, bukan hanya berbahaya bagi anjing, tali kekang jenis ini juga bisa melukai manusia dan sering tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

Jadi jika membawa anjing berjalan-jalan di area terbuka dan ingin memberi anjing kesempatan untuk menjelajah, sebaiknya gunakan tali kekang panjang yang dapat memberi anjing ruang untuk menjelajah dengan aman.

Jangan biarkan anjing lepas kendali

Jangan pernah melepas tali kekang anjing, kecuali jika kita membawanya berjalan-jalan di area yang mengizinkan kita untuk melepas tali kekangnya, seperti taman khusus hewan.

Ingat, mengikat anjing dengan tali kekang adalah salah satu cara terbaik untuk membuat anjing dan orang lain merasa lebih aman dan nyaman.

Dengan tali kekang, kita juga dapat mencegah anjing mendekati orang dan anjing lain, mengejar satwa liar, atau menyebrang jalan sembarangan.

Baca juga: Penyebab Anjing Jadi Sering Menggonggong dan Cara Mengatasinya

Jangan memblokir jalan

Jika mengajak anjing mendaki bersama, pastikan untuk anjingmu berbagi jalur dengan orang dan anjing lain yang juga melakukan hal yang sama.

Lalu, jika melihat ada seseorang yang mendekat, dorong anjing agar mendekati kita.

Untuk melakukan ini, perpendek tali kekang dan buat anjing agar tetap berada di dekat kita guna memberi orang lain kesempatan untuk lewat dengan aman.

Jangan meninggalkan kotoran

Saat membawa anjing jalan-jalan, pastikan untuk membawa kantong kotoran dan selalu mengambilnya.

Selain sopan, hal ini juga perlu dilakukan guna membantu mengurangi penyebaran penyakit.

Jadi, pastikan untuk membawa cukup banyak kantong kotoran agar kita bisa mengambil semua kotoran anjing jika anjing buang air selama beberapa kali. Selain itu, membawa banyak kantong juga bisa berguna saat ada orang lain yang membuhtukannya.

Jangan tinggalkan anjing sendirian

Jika pergi berjalan-jalan dengan anjing, pastikan untuk terus ada bersamanya sepanang waktu.

Selain berpotensi dicuri, anjing yang ditinggalkan tanpa pengawasan bisa lepas dari tali kekangnya dan tersesat atau diganggu oleh hewan lain atau orang yang lewat.

Baca juga: 7 Jenis Anjing yang Paling Mudah Dilatih, Apa Saja?