Kemudian efektivitasnya juga tergantung individu masing-masing. Beberapa orang mungkin merasakan gejalanya berkurang setelah mendengarkan musik, tetapi tidak untuk orang lainnya.
"Kalau cocok dengan terapi musik, maka akan lebih baik dilakukan tanpa menggunakan headphone," tambah dokter Wells.
Tetapi ada beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk mengatasi migrain dengan cepat daripada mendengarkan terapi musik.
Misalnya menghirup aroma minyak peppermint yang dapat membantu melemaskan otot-otot yang tegang dan mencegahnya berkontraksi, minum teh jahe yang bisa mengatasi sakit kepala, mual dan pusing, hingga mengonsumsi makanan kaya magnesium.
Kandungan magnesium ini dipercaya berkhasiat untuk mengurangi gejala migrain yang mengganggu. Beberapa makanan yang kaya akan magnesium ini berupa biji labu, bayam, ubi jalar hinga ubi jalar.
Baca juga: 4 Alasan Meditasi Bisa Mencegah Migrain