Tak jarang, keberanian mereka dalam menentukan sikap bisa diacungi jempol karena mereka akan ingin terlihat berhasil dalam menjalankan tugasnya.
Seseorang dengan kepribadian narsistik tidak akan menyia-nyiakan waktu mereka untuk membimbing karyawan junior atau berbicara dengan rekan kerja lain, kecuali yang berhubungan dengan posisi karier mereka.
Di tempat kerja, mereka akan selalu paham siapa saja orang yang dapat dimanfaatkan untuk menunjang posisinya.
Sebuah studi di tahun 2018 yang diterbitkan dalam jurnal Personality and Individual Differences menemukan bahwa individu yang kerap dimusuhi seperti narsistik, hingga psikopat paling paham tentang cara bermain dalam "politik kantor".
Peneliti juga menemukan bahwa orang-orang ini dianggap superior dan berpengaruh dalam suatu kondisi.
Pasalnya mereka tahu betul dengan siapa mereka berbicara, kepada siapa harus menyanjung hingga siapa saja yang dapat membantu mereka, hingga orang-orang yang mudah untuk "dieksploitasi".
Secara alami, kepribadian ini memang memiliki empati yang minus, tetapi itu bisa menguntungkan posisi mereka untuk lebih mudah meraih kesuksesan dalam kariernya.
Baca juga: 7 Tanda Awal Penderita Narsistik, Mari Kita Berkaca...
Kebanyakan orang merasa terhambat dalam meraih kesuksesan atas kariernya karena merasa tidak percaya dengan kemampuan diri sendiri.
Tapi hal itu tidak berlaku bagi orang yang narsis. Mereka sangat percaya diri dan yakin akan kemampuannya dalam menuntaskan suatu pekerjaan.
Penolakan yang mereka alami tidak membuat mereka merasa rendah diri. Justru penolakan itu menjadi titik baliknya dalam mengevaluasi kinerja mereka sejauh ini.
Lantaran orang narsis punya tekad kuat untuk selalu dilihat baik dan berprestasi, mereka akan selalu belajar banyak hal untuk mencapai tujuannya itu.
Baca juga: Pasangan Selingkuh Berkali-kali? Mungkin Si Dia Mengidap Narsistik
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.