Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Kebiasaan untuk Menyingkirkan Rasa Cemburu dan Iri Hati

Kompas.com, 25 Mei 2023, 13:28 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Ideapod

KOMPAS.com - Apakah kamu seseorang yang mudah cemburu? Jika ya, mungkin kamu perlu diingatkan bahwa terkadang merasa cemburu itu normal.

Namun, perasaan ini dapat mengambil alih hidup kita jika tidak berhati-hati.

Setidaknya, ada delapan kebiasaan yang dilakukan orang yang tidak pernah menjadi korban kecemburuan.

Mari kita simak.

1. Memanfaatkan peluang baru

Yang pertama dalam daftar: orang-orang yang tidak pernah menjadi korban kecemburuan selalu memanfaatkan peluang baru dalam hidup.

Mereka selalu menemukan cara baru untuk tumbuh dan memperluas bidang pengetahuannya.

Mungkin mereka adalah orang yang selalu maju dalam karier, atau sangat senang membantu orang lain.

Lantas, bagaimana cara memanfaatkan peluang baru agar tidak merasa cemburu?

Baca juga: Alasan Insecure Memicu Rasa Cemburu, Iri, dan Malu

Sederhana saja - ketika kita fokus pada kemajuan diri sendiri dan berpikir tentang cara mencapai tujuan, maka kita tidak akan punya waktu untuk membandingkan diri dengan orang lain.

Inilah yang dimaksud dengan pola pikir bertumbuh. Kita percaya bahwa kerja keras membawa kita ke berbagai tempat, dan tidak bergantung pada bakat atau keberuntungan.

Kita juga akan tahu bahwa kita melakukan semua yang kita bisa untuk menjadi versi yang lebih baik dari diri kita sendiri, sekaligus menjauhkan rasa iri.

2. Mengetahui kekuatan dan menerima kelemahan diri

Orang yang tidak pernah menjadi korban kecemburuan mengetahui kekuatan dan kelemahan diri - hal ini membuat mereka sadar akan apa yang bisa atau tidak bisa mereka lakukan.

Artinya, mereka tidak melihat ada gunanya cemburu pada seseorang yang telah mencapai sesuatu yang mereka tahu tidak bisa mereka capai.

3. Tidak menghabiskan waktu luang cuma untuk online

Mari kita bahas kebiasaan lain dari orang-orang yang tidak pernah menjadi korban kecemburuan: mereka tidak menghabiskan seluruh waktu luangnya untuk online.

Misalnya, jika seorang wanita terus-menerus dibombardir oleh foto-foto gadis-gadis lain dengan bentuk tubuh yang "sempurna" dan wajah yang cantik, maka wanita itu bakal merasa tidak nyaman dengan dirinya.

Orang-orang yang tidak pernah cemburu menyadari bagaimana media sosial dapat mengubah perspektif tentang diri sendiri. Dan, mereka tidak pernah ingin menjadi korban dari rasa rendah diri.

Baca juga: 5 Cara Atasi Rasa Cemburu pada Sahabat

Ketahuilah bahwa kita juga bisa mengatasi rasa cemburu. Tapi apa langkah pertama untuk melakukannya?

Batasi waktu Anda di media sosial. Temukan cara untuk merayakan apa adanya diri kita.

4. Bekerja keras untuk mencapai tujuan

Inilah alasan mengapa bekerja keras untuk mencapai tujuan dapat membantu mengatasi rasa cemburu.

Sebab, saat kita tahu apa yang ingin kita capai dan bagaimana cara mencapainya, maka kita tidak akan punya waktu untuk memikirkan apa yang dilakukan orang lain.

Halaman:


Terkini Lainnya
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Wellness
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
Fashion
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau