Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaya Serat dan Folat, Ini 5 Manfaat Seledri untuk Kesehatan

Kompas.com - 26/05/2023, 08:37 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selama ini, seledri mungkin hanya dikenal sebagai taburan atau pelengkap untuk berbagai hidangan seperti sup, bakso, atau soto.

Tetapi, faktanya, sayuran ringan dan sederhana ini ternyata mengandung banyak nutrisi yang sangat baik untuk kesehatan tubuh.

Dilansir dari laman Real Simple, para ahli pun menjelaskan kandungan nutrisi, seperti serat dan folat, pada seledri yang sangat bermanfaat untuk kesehatan sebagai berikut.

1. Mampu menghidrasi tubuh

Selain memastikan tubuh kita mendapatkan nutrisi yang cukup, penting juga untuk minum banyak cairan setiap hari.

Rekomendasi umumnya adalah minum delapan gelas air per hari, tetapi Academy of Nutrition and Dietetics mengatakan bahwa wanita harus minum sekitar 11,5 gelas air per hari dan pria harus minum sekitar 15,5 gelas setiap hari.

Meskipun ini mungkin terdengar banyak, ingatlah bahwa kita bisa mendapatkan sekitar 20 persen dari kebutuhan cairan melalui makanan yang menghidrasi dan minuman sehat lainnya.

Air adalah hidrator terbaik dan salah satu manfaat utama seledri adalah kandungan airnya yang tinggi.

Menurut UCLA Health, seledri terdiri dari sekitar 95 persen air.

Meskipun mengonsumsi sayuran tidak dapat menggantikan minum banyak air, tetapi hal itu bisa membantu tubuh kita tetap terhidrasi dan juga menawarkan berbagai nutrisi.

Baca juga: Benarkah Seledri Bisa Dongkrak Kesehatan Seksual bagi Pria?

2. Sumber antioksidan yang kuat

Antioksidan memiliki kemampuan untuk menangkis radikal bebas, molekul tidak stabil yang berkontribusi pada banyak penyakit terkemuka.

Untungnya, sebuah studi tahun 2019 di International Journal of Food Properties menemukan bahwa seledri kaya akan antioksidan yang secara efektif dapat menangkal radikal bebas.

"Seledri mengandung banyak antioksidan termasuk vitamin C, beta-karoten, dan flavonoid," jelas ahli gizi terdaftar dan pemilik Camelback Nutrition & Wellness, Kristen Carli, MS, RD.

"Penelitian menunjukkan bahwa antioksidan dapat membantu melawan dan mencegah peradangan penyakit kronis, yang menyebabkan penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan bahkan kanker," ungkapnya.

Baca juga: 7 Manfaat Seledri, Lancarkan Pencernaan hingga Cegah Kanker

3. Sayuran yang kaya serat

Serat memainkan peran penting dalam kesehatan mikrobioma usus dan keteraturan pencernaan, serta membantu memperlambat cara glukosa diproses dalam sistem yang menjaga gula darah lebih stabil.

Baru-baru ini, dengan tingkat kanker usus besar yang terus meningkat, pentingnya mengonsumsi lebih banyak serat menjadi semakin jelas.

"Karena seledri terdiri dari 95 persen air, jumlah serat yang ditemukan dalam satu porsi seledri cukup tinggi," kata Carli.

Ia pun menambahkan bahwa para peneliti telah menemukan diet tinggi serat juga dapat mengurangi risiko kanker usus besar.

Berdasarkan data dari USDA, secangkir seledri mentah mengandung sekitar 2 gram serat.

Pedoman Diet 2020-2025 pun merekomendasikan 22 hingga 28 gram serat setiap hari untuk wanita dan 28 hingga 31 gram serat per hari untuk pria.

Bagi yang bertanya-tanya tentang jus seledri, perlu diingat bahwa membuat jus atau memblendernya akan menghilangkan banyak (atau bahkan sebagian besar) seratnya.

Jus seledri sangat aman untuk diminum, dan tentu saja tidak buruk untuk kesehatan, tapi ketahuilah bahwa kita tidak akan mendapatkan serat seperti yang kita dapatkan jika mengonsumsi seledri secara utuh.

Baca juga: Jus Seledri Bermanfaat untuk Menurunkan berat Badan, Benarkah?

4. Sumber folat alias vitamin B9

Vitamin ini sangat penting selama kehamilan, itulah sebabnya asam folat umumnya ditemukan dalam vitamin prenatal.

Ini adalah bentuk folat (vitamin B9), yang merupakan nutrisi penting bagi seluruh tubuh, terutama untuk kehamilan.

Menurut American Pregnancy Association, folat dapat mencegah keguguran dan cacat lahir.

Jadi, sangat penting untuk mendapatkan banyak nutrisi ini bahkan sebelum kita hamil.

Sumber makanan yang mengandung folat adalah cara terbaik untuk mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan tubuh.

Menurut USDA, secangkir seledri mentah mengandung lebih dari 43 mikrogram (mcg) folat.

Harvard T.H. Chan School of Public Health pun merekomendasikan rata-rata orang dewasa membutuhkan sekitar 400 mcg folat, sementara wanita hamil harus menargetkan 600 mcg folat.

Maka, satu porsi seledri dapat memenuhi hingga 10 persen kebutuhan folat harian kita.

5. Tinggi vitamin K

USDA mengungkapkan bahwa secangkir seledri mengandung sekitar 35 mcg vitamin K .

Menurut National Institutes of Health, pria dewasa dan pria membutuhkan masing-masing sekitar 120 mcg dan 90 mcg vitamin K per hari sehingga seledri dapat memenuhi hingga 39 persen kebutuhan harian.

Vitamin K sering disebut sebagai vitamin pembekuan darah.

Seperti julukannya, tubuh membutuhkannya untuk pembekuan darah yang sehat, meskipun vitamin K juga penting untuk kesehatan tulang.

Untuk itu, sayuran berdaun seperti seledri adalah salah satu sumber makanan terbaik yang mengandung vitamin K.

Baca juga: Tips Menyimpan Seledri agar Segar Lebih Lama

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com