Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Persiapan Royke Lumowa Gowes dari Jakarta Menuju Paris

Kompas.com - 07/06/2023, 22:52 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Irjen Pol (Purn) Dr. Drs. Royke Lumowa, M.M siap gowes dari Jakarta menuju ke Paris, Perancis pada 8 Juli 2023.

Perjalanan gowes ini bertujuan untuk promosikan Indonesia, merajut persahabatan antar-bangsa hingga pelestarian lingkungan ini akan berlangsung selama satu tahun lebih dan berakhir pada November 2024.

Segala macam persiapan mulai dari fisik, mental hingga berbagai keperluan lain sudah dipersiapkan dengan matang untuk gowes dari Jakarta menuju Paris.

Baca juga: Tekad Jenderal Purnawirawan Polri Royke Lumowa Gowes ke Paris, Promosikan Indonesia Tuan Rumah Olimpiade 

Latihan fisik yang dijalani Royke Lumowa

Misalnya dalam hal persiapan fisik, belakangan Royke sudah mulai bersepeda setiap hari menempuh jarak 30 sampai 50 kilometer setiap hari.

"Latihan fisik tentu bersepeda setiap hari yang jaraknya 30-50 kilometer. Dalam satu minggu pun, pasti ada satu rute yang mengharuskannya untuk gowes 100 kilometer," kata Royke kepada Kompas.com di Jakarta, Rabu (7/6/2023).

Selain bersepeda setiap hari, ada sejumlah latihan fisik lain yang wajib dilakukan setiap hari demi menjaga kebugaran fisiknya, yaitu latihan seperti stretching dan push up secara rutin.

Dalam persiapannya gowes dari Jakarta menuju Paris, Kapolda Sulawesi Utara tahun 2018 itu menerapkan porsi latihan fisik yang telah lama menjadi prinsipnya untuk bisa memiliki stamina yang prima.

Royke menggambarkan, ada lima level sepeda dari rendah hingga tinggi. Katakanlah skalanya berkisar antara 1-5 yang diukur sesuai kondisi medan yang akan dilalui.

Ketika dia ingin melewati tantangan di level satu, persiapan fisik yang harus dilakukan harus menguasai level 2.

Begitu terus setelahnya, jadi setiap porsi latihan harus setingkat di atas medan yang hendak dijelajahi.

"Saya juga pegang prinsip lama seperti 'lebih baik mandi keringat sebelum perang daripada mandi darah di medan peperangan'," lanjutnya.

Di samping itu, dia juga mengupayakan untuk terus menjaga kondisi fisiknya dengan memiliki pola tidur teratur dan tidak begadang di malam hari.

"Setiap latihan atau nanti juga akan diantisipasi untuk tidak sepeda malam. Jadi sebelum matahari tenggelam sudah selesai."

"Kecuali ada yang menarik dan buat kebutuhan konten saja saya akan bersepeda malam," kata dia.

Mengingat usianya yang kini sudah 61 tahun, tentu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar kebugaran fisiknya tetap terjaga, terutama soal asupan makanan dan nutrisi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com