Bila membutuhkan tambahan gizi, minuman seperti smoothies yang tinggi protein juga dapat menggantikan makanan padat lainnya.
Makan dalam porsi besar sekali makan mungkin bisa membuat kita kewalahan saat menyantapnya.
Saat sesak napas, lebih baik kita atur lagi porsi makan kecil-kecil tetapi jumlahnya cukup sering.
Hal ini dapat membantu kita untuk lebih mudah bernapas selagi menikmati makanan.
Baca juga: 5 Cara Mengatasi Sesak Napas di Masa Kehamilan
Memiliki sejumlah penyakit tertentu terkadang menimbulkan gejala lendir yang terasa di tenggorokan atau hidung.
Sebelum menikmati makanan, sebaiknya kita bersihkan dulu lendir-lendir tersebut karena bisa memicu kita semakin sesak saat mengunyah makanan.
Beberapa cara yang dapat mengeluarkan lendir itu meliputi batuk terkontrol, drainase postural atau mungkin menghirup uap untuk mengencerkan lendir dan membantunya keluar lebih mudah.
Makan terlalu cepat tidak hanya mengganggu pencernaan kita, tetapi juga membuat kita kesulitan saat menikmatinya.
Apalagi saat merasa sesak napas, usahakan menikmati makanan dalam tempo lambat yang dimulai dari mengambil gigitan kecil, mengunyah perlahan hingga berusaha menarik dan membuang napas secara teratur.
Makan juga sebaiknya dilakukan sambil duduk tegak dan hindari menyender di sofa atau bahkan tiduran karena bisa membuat kita semakin sesak.
Minum terlalu sering bisa membuat kita merasa kenyang atau bahkan memicu perut kembung.
Untuk mencegahnya, usahakan agar tidak banyak minum saat makan. Beri waktu agar tubuh mendapatkan asupan makanan dan nutrisi yang cukup, baru kemudian diakhiri dengan minum.
Baca juga: Simak, Alasan Serangan Panik bisa Memicu Sesak Napas
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.