Lain hal jika kita makan lebih sering dan mengubah pola tiga kali makan setiap hari menjadi 6 kali makan dalam porsi kecil.
Cara ini dapat membantu tekanan darah tetap normal, karena setiap makanan yang masuk ke lambung, sistem pencernaan membutuhkan tekanan darah yang cukup untuk mencerna makanan tersebut.
Pada gilirannya, kebiasaan ini dapat menjaga tekanan darah tetap normal.
Tekanan darah dapat mencapai titik terendah setengah jam hingga satu jam setelah makan.
Demi mencegah tekanan darah menurun drastis, ada baiknya untuk istirahat sejenak setelah makan.
Kemudian bangun secara perlahan untuk dapat beraktivitas seperti biasa.
Kurang olahraga bisa memperburuk gejala yang dialami oleh penderita hipotensi.
Biasakan diri untuk rutin olahraga dengan tetap bergerak aktif. Meski dengan intensitas rendah, bergerak aktif dapat membantu menstabilkan tekanan darah.
Gejala pusing sering menyerang saat pagi hari. Hal itu biasanya disebabkan oleh posisi tubuh yang tidak berubah selama kita tertidur lelap yang kemudian memicu tekanan darah menjadi rendah.
Tapi gejala pusing itu bisa dicegah dengan meninggikan kepala saat kita tertidur. Kita dapat meninggikan kepala dengan tambahan bantal agar posisi kepala lebih tinggi dari dada.
Langkah ini dapat membantu menjaga tekanan darah tetap stabil selama tertidur.
Baca juga: 3 Tanda Tekanan Darah Rendah yang Perlu Diwaspadai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.