Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan Bayar Bayarsaikhan Turunkan Berat Badan Sampai 104 Kg

Kompas.com - 12/06/2023, 20:06 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Today

Langkah-langkah yang dilakukan untuk menurunkan berat badan

Lebih lanjut, Bayarsaikhan membagikan langkah-langkah yang dilakukan untuk bisa menurunkan berat badan dan hidup dengan cara yang sehat sebagai berikut:

• Mengontrol kecanduannya terhadap gula

Bayarsaikhan tahu bahwa ia perlu mengubah pola makan. Dia mengonsumsi makanan cepat saji 2-3 kali seminggu dan banyak makanan manis seperti kue.

"Tantangan terbesar saya adalah saya kecanduan gula, biasanya mengonsumsi 200 gram gula sehari," katanya.

"Saya biasa minum soda setiap hari atau minuman berenergi. Kecanduan gula saya sangat tinggi. Jadi, saya harus menghentikannya. Itu sangat sulit dan saya harus melatih pikiran saya," ujar dia.

Sementara Bayarsaikhan membuat perubahan pada kebiasaan makannya, ia tidak menganggapnya sebagai diet.

Baayarsaikhan juga berfokus pada kontrol porsi untuk mengurangi makanan tidak sehat secara berkelanjutan.

"Saya tidak suka kata diet. Dokter akan mengatakan kepada saya bahwa saya harus melakukan diet dan saya tidak suka itu. Diet tidak berkelanjutan dalam jangka panjang," terangnya.

Alih-alih mengurangi makanan, ia fokus pada kontrol porsi.

"Seiring berjalannya waktu, saya belajar untuk mengontrol porsi makan saya, yang secara perlahan-lahan membunuh hasrat makan saya," ungkapnya.

"Saya masih makan semuanya, tapi saya belajar untuk mengendalikannya. Butuh waktu satu setengah tahun untuk belajar mengendalikannya," jelas dia.

Baayarsaikhan mengatakan bahwa ia masih mengidam (soda), tapi ia hanya akan meminumnya jika ia benar-benar menginginkannya.

"Dan ketika meminumnya, saya akan meminumnya dua teguk dan membuangnya. Sama halnya dengan keripik. Saya akan makan segenggam dan tidak menghabiskan satu kantong. Jadi, saya telah belajar untuk membunuh keinginan," sambungnya.

Baca juga: 6 Tips Sukses dalam Usaha Menurunkan Berat Badan

Berolahraga secara rutin

Selama delapan bulan pertama, Bayarsaikhan fokus pada latihan kardio.

Awal mulanya berolahraga, Bayarsaikhan masih memiliki jantung yang lemah, sehingga ia tidak langsung melakukan angkat beban.

Ia juga merasa aktivitas seperti berjalan dan berlari membosankan, namun tetap melakukannya untuk meningkatkan kebugaran kardiovaskularnya.

"Saya memakai jam tangan untuk melacak detak jantung saya dan begitu detak jantung saya berada di angka yang baik, saya mulai angkat beban," katanya.

"Saya juga bergabung dengan Life Time (gym) dan telah belajar banyak. Ini bukan tentang angkat beban, tetapi tentang mobilitas, belajar bagaimana melakukan peregangan agar kita tetap sehat," ujar dia.

Musim panas lalu, ia menyelesaikan triathlon pertamanya.

"Ini adalah triathlon super sprint, berenang 400 meter, bersepeda 9,6 km, lari 2,4 km. Saya juga berlatih dan akhirnya menyelesaikannya dalam waktu kurang dari satu jam," tuturnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com