Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanda Tikus Bersembunyi di Oven atau Kompor dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 15/06/2023, 10:29 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Best Life

"Setelah beberapa hari [pasien hantavirus] akan mengalami kesulitan bernapas. Kadang-kadang orang akan mengalami sakit kepala, pusing, menggigil, mual, muntah, diare, dan sakit perut," jelas CDC.

Selain itu, hantavirus paling sering menyebar ketika air seni dan kotoran hewan pengerat ini mengandung hantavirus teraduk ke udara.

Kita juga dapat terinfeksi ketika menyentuh urin tikus, kotoran, atau bahan sarang yang mengandung virus dan kemudian menyentuh mata, hidung, atau mulut kita.

Baca juga: Cara Mengetahui Ada Tikus di dalam Rumah

Cara mengatasinya

• Membersihkan oven dan kompor dengan benar

Meskipun membersihkan rumah dari kotoran dan air kencing tikus penting untuk keselamatan, namun kita mungkin berisiko tinggi terkena penyakit saat melakukannya.

Untuk alasan ini, CDC menyarankan kita melakukan tindakan pencegahan yang serius saat membersihkan tikus.

CDC merekomendasikan untuk menyemprot area yang terinfeksi dengan campuran air dan pemutih, lalu membiarkannya terendam selama lima menit.

Sambil mengenakan sarung tangan karet, seka air seni dan kotorannya dengan tisu, lalu semprot ulang area tersebut dengan disinfektan.

Terakhir, lepaskan dan disinfeksi sarung tangan jika kita berencana untuk menggunakannya kembali di kemudian hari dan pastikan untuk mencuci tangan secara menyeluruh.

CDC memperingatkan bahwa kita tidak boleh menyapu atau menyedot air seni, kotoran, atau sarang tikus.

"Hal ini akan menyebabkan partikel virus melayang ke udara dan dapat terhirup. Jadi, pertimbangkan untuk mengenakan masker saat membersihkan area tertutup, termasuk oven dan kompor," demikian penjelasannya.

Baca juga: 7 Tanaman yang Bisa Cegah Tikus Masuk ke Rumah

• Membersihkan dapur

Cara terbaik untuk menghindari sakit akibat tikus adalah dengan menjauhkannya dari rumah sejak awal.

"Namun, menjaga rumah bebas dari tikus bisa menjadi tantangan tersendiri," kata Troyano.

"Tikus mudah beradaptasi dan tak kenal lelah dalam mencari makanan, kehangatan, dan tempat berlindung."

"Pada musim gugur dan musim dingin, kebutuhan ini menjadi lebih akut, sehingga hewan pengerat ini ingin masuk ke dalam rumah," terang dia.

Selain memasang perangkap untuk mengatasi serangan yang serius, para ahli juga menyarankan untuk membuat rumah, terutama dapur, lebih bersih.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com