Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanda Tikus Bersembunyi di Oven atau Kompor dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 15/06/2023, 10:29 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Best Life

KOMPAS.com - Keberadaan tikus di rumah lebih dari sekadar gangguan, tetapi juga bisa membahayakan kesehatan.

Hal ini terutama terjadi ketika hewan pengerat ini berkumpul di dapur, lalu mencemari sumber makanan dan air dengan menjadikannya sebagai tempat tinggal.

Apalagi, tikus sering menyebarkan bakteri dan penyakit virus dengan meninggalkan kotoran di atas meja dapur, di lemari, dan di dalam peralatan.

Secara khusus, hama ini juga sering bersarang di belakang kulkas atau bahkan di dalam oven.

Namun, karena tikus biasanya ahli dalam menghindari pandangan, kita mungkin tidak menyadari adanya masalah hingga serangannya membesar.

Untungnya, kita bisa mengetahui tentang keberadaan tikus yang bersembunyi di dalam oven atau kompor dengan satu tanda ini dan segera mengatasinya.

Baca juga: 5 Kondisi Lingkungan yang Bikin Tikus Betah Bersarang di Rumah

Apa tanda itu? Dilansir dari laman Best Life, berikut penjelasan dari para ahli.

Ada bau seperti kencing atau amonia

Meskipun beberapa orang menggunakan amonia untuk membersihkan oven, tapi kita harus curiga bila bau itu lebih mirip kencing.

Jika aroma menyengat muncul saat kita memanaskan oven, kemungkinan besar kita memiliki masalah tikus di dalamnya.

"Keberadaan tikus bisa mengeluarkan bau seperti amonia, yang merupakan bau urin yang sangat kuat," kata ahli entomologi dari Ehrlich Pest Control, Nancy Troyano, PhD.

"Hal ini akan terlihat jelas di area yang lebih tertutup seperti di dalam lemari atau oven," ujar dia.

Ahli pembasmi hama hijau Med-X, Matthew Mills, COO menambahkan bahwa tikus tertarik pada oven karena insulasinya.

"Hewan pengerat ini suka bersarang di dalam insulasi. Dan yang lebih buruk lagi, tikus melepas insulasi dari oven dan membawanya ke dinding untuk bersarang," ungkapnya.

Bahaya tikus dapat menyebarkan penyakit di dapur

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), tikus dapat membuat kita berisiko terkena penyakit serius.

Yang paling umum, tikus diketahui menyebarkan hantavirus, sekelompok virus yang dapat menyebabkan demam, nyeri otot, dan kelelahan.

Halaman:


Terkini Lainnya

7 Macam Love Languange dan Artinya, Kamu yang Mana? 

7 Macam Love Languange dan Artinya, Kamu yang Mana? 

Feel Good
6 Cara Memakai Gua Sha agar Manfaatnya Maksimal

6 Cara Memakai Gua Sha agar Manfaatnya Maksimal

Look Good
Pijat Wajah dengan Gua Sha, Waspadai Risiko Ini

Pijat Wajah dengan Gua Sha, Waspadai Risiko Ini

Look Good
Berapa Kali Sehari Menggunakan Gua Sha?

Berapa Kali Sehari Menggunakan Gua Sha?

Look Good
Apa Itu Love Language?

Apa Itu Love Language?

Feel Good
Apakah Gua Sha Bisa Meniruskan Pipi?

Apakah Gua Sha Bisa Meniruskan Pipi?

Look Good
Kini Ada Pisau Lipat Swiss Army Tanpa Mata Pisau, Kenapa?

Kini Ada Pisau Lipat Swiss Army Tanpa Mata Pisau, Kenapa?

Look Good
Ketika Gaya Kampus Mengubah Cara Orang Berpakaian

Ketika Gaya Kampus Mengubah Cara Orang Berpakaian

Look Good
6 Cara Mencukur Bulu Ketiak yang Benar agar Tak Iritasi 

6 Cara Mencukur Bulu Ketiak yang Benar agar Tak Iritasi 

Look Good
4 Cara Membuat Masker Kopi untuk Wajah Sesuai Kondisi Kulit

4 Cara Membuat Masker Kopi untuk Wajah Sesuai Kondisi Kulit

Look Good
3 Tips Merawat Rambut Bercabang, Rutin Gunting Ujung Rambut

3 Tips Merawat Rambut Bercabang, Rutin Gunting Ujung Rambut

Look Good
5 Cara Menghilangkan Bulu Ketiak Secara Alami 

5 Cara Menghilangkan Bulu Ketiak Secara Alami 

Look Good
Apakah Kopi Dapat Menghilangkan Bulu Ketiak? 

Apakah Kopi Dapat Menghilangkan Bulu Ketiak? 

Feel Good
6 Tips Menghindari Rambut Rontok Saat Tidur

6 Tips Menghindari Rambut Rontok Saat Tidur

Look Good
Kunyit Bisa Menghilangkan Bulu Ketiak, Simak Caranya 

Kunyit Bisa Menghilangkan Bulu Ketiak, Simak Caranya 

Look Good
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com