Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sayuran Cruciferous dan Sederet Manfaatnya untuk Kesehatan

Kompas.com - 15/06/2023, 19:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sayuran cruciferous ini dapat membantu kita memenuhi kebutuhan folat:

• Brokoli (1/2 cangkir, dimasak): 84 mcg

• Lobak hijau (1/2 cangkir, dimasak): 85 mcg

• Brussel sprout (1/2 cangkir, dimasak): 42 mcg

Yang harus berhati-hati dengan sayuran cruciferous

Kebanyakan orang dapat menikmati sayuran cruciferous tanpa konsekuensi negatif.

Namun, sebagian lainnya mungkin disarankan untuk memperhatikan asupannya.

Dalam jumlah besar, sayuran cruciferous dapat menyebabkan gas atau kembung bagi sebagian orang.

Baca juga: Toge, Sayuran Segar Bernutrisi Tinggi

Dan orang yang mengonsumsi obat pengencer darah mungkin perlu membatasi asupannya.

Hal ini karena beberapa sayuran cruciferous — terutama sawi hijau, kangkung, dan brokoli — mengandung vitamin K yang tinggi, yang dapat memiliki efek pembekuan darah.

Selain itu, beberapa orang telah didiagnosis dengan hipotiroidisme (tiroid yang kurang aktif) juga perlu membatasi atau menghindari sayuran cruciferous.

Kendati demikian, Sommer mengatakan bahwa hanya ada sedikit bukti bahwa konsumsi normal sayuran cruciferous dapat mempengaruhi fungsi tiroid.

Jika kita merasa memiliki alasan untuk membatasi asupan, bicarakan dengan penyedia layanan kesehatan seperti dokter atau ahli diet tentang kekhawatiran kita.

Kebutuhan mengonsumsi sayuran cruciferous

Kebanyakan orang disarankan untuk mendapatkan sekitar 2,5 cangkir sayuran setiap hari. Itu termasuk sayuran cruciferous dan lainnya.

"Satu cangkir brokoli yang dimasak atau mentah adalah satu porsi," jelas Sommer.

"Tapi untuk sayuran hijau, kita harus lebih banyak lagi. Sekitar 2 cangkir bisa menjadi satu porsi," kata dia.

Selain banyak manfaat kesehatannya, alasan lain untuk menyukai sayuran cruciferous adalah betapa mudahnya sayuran ini untuk dijadikan camilan atau makanan.

Sayuran cruciferous juga memiliki peran penting dalam diet sehat.

Baca juga: Sayuran hingga Kopi, 5 Makanan untuk Jaga Kesehatan Prostat

Namun, Sommer dengan cepat mengingatkan kita bahwa sayuran ini hanyalah salah satu bagian dari persamaan.

"Pola makan yang sehat harus mencakup berbagai macam produk," sarannya.

"Kami mendorong orang untuk mengonsumsi berbagai macam makanan yang bervariasi."

"Artinya, nikmati berbagai warna dan rasa dalam buah dan sayuran."

"Dengan begitu, kita bisa yakin bahwa kita mendapatkan beragam vitamin dan mineral yang membuat tubuh tetap sehat," terang dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com