Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sayuran Cruciferous dan Sederet Manfaatnya untuk Kesehatan

Kompas.com - 15/06/2023, 19:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

1. Perlindungan terhadap kanker

Sayuran cruciferous merupakan sumber yang kaya akan senyawa yang dikenal sebagai glukosinolat, yang dapat membantu melawan kanker.

Sejumlah penelitian menunjukkan, diet yang kaya akan sayuran cruciferous dapat menurunkan tingkat berbagai jenis kanker, termasuk kanker payudara, pankreas, kandung kemih, paru-paru, prostat, dan usus besar.

Sommer mengatakan cruciferous juga dapat membantu menangkal nitrosamin penyebab kanker dan hidrokarbon aromatik polisiklik yang ditemukan pada ikan maupun daging yang dibakar, diawetkan, atau dipanggang.

2. Mengandung serat

Serat bermanfaat untuk menstabilkan gula darah, menurunkan kolesterol, dan membuat kita kenyang lebih lama.

Sayuran cruciferous juga memiliki kadar serat larut dan tidak larut yang tinggi.

Untuk serat tidak larut, itu bisa mendukung bakteri usus yang sehat. Sementara serat tidak larut mampu membantu melunakkan dan memperbanyak tinja.

Brokoli, khususnya, adalah sumber serat yang baik. Satu cangkir brokoli dapat memberikan kita 5 dari 25 hingga 35 gram serat yang direkomendasikan per hari.

Baca juga: 7 Sayuran Tinggi Serat yang Baik untuk Kesehatan Tubuh

3. Vitamin C

Vitamin C terkenal dengan khasiatnya untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan penyembuhan luka.

Vitamin C juga dapat membantu melindungi mata, meningkatkan penyerapan zat besi, serta meningkatkan kesehatan kulit.

Dan sementara jeruk cenderung memiliki vitamin C yang melimpah, sayuran hijau juga merupakan sumber yang solid.

Kita disarankan untuk mendapatkan antara 75 dan 90 miligram (mg) vitamin C per hari.

Makanan-makanan ini dapat membantu kita mencapainya:

• Brokoli (1 cangkir, cincang): 80 mg

• Kubis Brussel (1 cangkir): 75 mg

• Kubis merah (1 cangkir): 50 mg

• Kembang kol (1 cangkir, cincang): 50 mg

4. Vitamin K

Vitamin K dapat mendorong pertumbuhan tulang dan pembekuan darah yang tepat. Dan sayuran cruciferous adalah beberapa sumber vitamin K terbaik.

Baca juga: Cara Mencuci Sayuran Berdasarkan Jenisnya

Misalnya, setengah cangkir sawi hijau yang dibekukan atau direbus mengandung 530 mikrogram (mcg) vitamin K.

Itu lebih dari empat kali lipat asupan vitamin K yang direkomendasikan untuk sehari.

5. Vitamin B9 (folat)

Vitamin B9 (folat) penting untuk membentuk sel darah merah dan DNA.

Vitamin ini sangat penting bagi orang yang sedang hamil karena dapat membantu mengurangi kemungkinan cacat lahir.

Itulah mengapa vitamin ini merupakan bahan utama dalam vitamin prenatal.

Vitamin B9 juga bergerak melalui sistem tubuh dengan cepat, jadi vitamin ini penting untuk dikonsumsi secara teratur.

Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) merekomendasikan orang dewasa dan anak-anak di atas usia 4 tahun untuk mendapatkan 400 mcg folat per hari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com