Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/06/2023, 09:46 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mengonsumsi gula secara berlebihan terbukti dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa sebagian besar makanan yang kita konsumsi saat ini mengandung gula tambahan atau gula yang ditambahkan selama pemrosesan.

Dan hidup dengan pembatasan maupun penolakan yang berlebihan juga ternyata tidaklah berkelanjutan atau realistis bagi banyak orang.

Untungnya, tubuh kita masih bisa mendapatkan rasa manis dari beberapa jenis pengganti gula.

Kendati demikian, tidak semua pengganti gula diciptakan sama.

Baca juga: 6 Minuman Terbaik untuk Menurunkan Kadar Gula Darah

Maka dari itu, ahli diet terdaftar di Cleveland Clinic, Anna Taylor, RD, LD, pun mencoba memilah dan berbagi saran pengganti gula mana yang baik untuk dicoba dan dihindari.

Masalah kesehatan yang ditimbulkan gula

Sebelum mengenal lebih jauh tentang pengganti gula, Taylor mengajak kita untuk memahami masalah-masalah kesehatan yang kerap timbul akibat mengonsumsi gula berlebihan.

Menurutnya, gula dan makanan manis tidak hanya membuat kita berisiko mengalami gigi berlubang.

Tetapi, makanan tersebut juga dapat merangsang nafsu makan kita, membuat kita lebih lapar dari sebelumnya.

Dan terlalu banyak mengonsumsi makanan manis bisa membuat kita berisiko mengalami obesitas, diabetes tipe 2, penyakit jantung, penyakit hati berlemak, dan banyak lagi.

Halaman:


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com