KOMPAS.com - Mengonsumsi gula secara berlebihan terbukti dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa sebagian besar makanan yang kita konsumsi saat ini mengandung gula tambahan atau gula yang ditambahkan selama pemrosesan.
Dan hidup dengan pembatasan maupun penolakan yang berlebihan juga ternyata tidaklah berkelanjutan atau realistis bagi banyak orang.
Untungnya, tubuh kita masih bisa mendapatkan rasa manis dari beberapa jenis pengganti gula.
Kendati demikian, tidak semua pengganti gula diciptakan sama.
Baca juga: 6 Minuman Terbaik untuk Menurunkan Kadar Gula Darah
Maka dari itu, ahli diet terdaftar di Cleveland Clinic, Anna Taylor, RD, LD, pun mencoba memilah dan berbagi saran pengganti gula mana yang baik untuk dicoba dan dihindari.
Sebelum mengenal lebih jauh tentang pengganti gula, Taylor mengajak kita untuk memahami masalah-masalah kesehatan yang kerap timbul akibat mengonsumsi gula berlebihan.
Menurutnya, gula dan makanan manis tidak hanya membuat kita berisiko mengalami gigi berlubang.
Tetapi, makanan tersebut juga dapat merangsang nafsu makan kita, membuat kita lebih lapar dari sebelumnya.
Dan terlalu banyak mengonsumsi makanan manis bisa membuat kita berisiko mengalami obesitas, diabetes tipe 2, penyakit jantung, penyakit hati berlemak, dan banyak lagi.
Oleh sebab itu, menjaga asupan gula tetap rendah adalah bagian penting untuk menjaga kesehatan tubuh kita.
American Heart Association (AHA) merekomendasikan batas gula setiap harinya sebagai berikut.
• 25 gram (6 sendok teh) untuk wanita.
• 36 gram per hari (9 sendok teh) untuk pria
"Rata-rata orang di AS mengonsumsi sekitar 68 gram gula per hari. Itu bisa menambah lemak tubuh sebanyak 12 kg per tahun," kata Taylor.
Sebagai manusia, dia melanjutkan, kita mungkin tidak bisa langsung mengurangi asupan gula secara drastis.
Tapi, kita bisa melakukannya dengan cara yang lebih sehat, dimulai dengan mengetahui pengganti gula yang baik untuk dikonsumsi.
Baca juga: 7 Buah Rendah Gula yang Tidak Bikin Gula Darah Melonjak
Cara sehat yang bisa dilakukan untuk mempermanis makanan dan minuman adalah dengan menggunakan buah segar atau buah beku.
Terlebih, buah-buahan juga dikemas dengan manfaat nutrisi seperti serat, vitamin C, dan kalium, serta gula alami.
"Hal ini menjadikannya pemanis yang ideal," ungkap Taylor.
Buah-buahan sangat cocok untuk memenuhi kebutuhan vitamin, antioksidan dan senyawa lain yang baik untuk tubuh kita.
Jadi, pengganti gula yang satu ini akan menambahkan rasa manis sekaligus bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Cobalah mempermanis oatmeal dengan mencampurkan pisang atau saus apel. Tambahkan juga blueberry ke dalam plain yogurt.