Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah MSG Tak Baik bagi Kesehatan? Ini Kata Ahli

Kompas.com - 23/06/2023, 10:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Parade

"Rasisme anti-China juga merajalela, sebagian besar merupakan reaksi terhadap pekerja China yang dipekerjakan sebagai buruh karena mereka bersedia bekerja dengan upah yang lebih rendah daripada etnis lain" sambung dia.

Menurut Hung, saat itu Dr Kwok menulis surat bahwa dia percaya bahwa gejalanya bisa jadi disebabkan oleh konsumsi alkohol, natrium, atau MSG.

"Hal ini memicu sejumlah informasi yang salah tentang MSG, yang kemungkinan besar terkait dengan bias yang ada pada saat itu terhadap imigran China dan masakan mereka," ujar Hung.

Lu mengungkapkan bahwa hal ini bisa sangat berbahaya bagi anggota komunitas Asia-Amerika dan lebih khusus lagi, komunitas Tionghoa-Amerika, karena stigma makanan mereka yang buruk dan penuh MSG.

"Pesan tersebut terinternalisasi dan komentar negatif tentang makanan suatu budaya tiba-tiba menjadi komentar negatif tentang orang-orang dari budaya tersebut. Ini memiliki konsekuensi yang sangat besar dan berat," jelasnya.

Baca juga: Apakah MSG Benar-benar Berbahaya bagi Kesehatan? Ini Kata Ahli Nutrisi

Di sisi lain, London percaya, alasan mengapa MSG dipandang buruk adalah karena faktor-faktor lain, termasuk jenis bahan makanan yang cenderung digunakan, efek samping yang dilaporkan, serta bagaimana MSG dimetabolisme di dalam tubuh.

"Fisiologi MSG adalah sebagian penyebab mengapa MSG menjadi sasaran sebagai senyawa yang harus dihindari," katanya.

Ia pun menjelaskan bahwa glutamat endogen (alias glutamat yang kita buat di dalam tubuh kita) memiliki beberapa fungsi vital.

Namun, terlalu banyak glutamat juga dapat berdampak negatif pada sistem saraf pusat, termasuk otak.

"Gagasan bahwa penyerapan MSG yang kita konsumsi dari makanan terkait dengan, atau memainkan peran langsung dalam mengubah kimiawi otak kita adalah tidak berdasar," ungkapnya.

"Alih-alih memahami nuansa fisiologisnya, banyak yang mengambil kesimpulan yang salah bahwa MSG buruk bagi kesehatan otak," terang London.

Beberapa merek bahkan memasarkan makanan mereka sebagai bebas MSG dengan cara yang sama seperti beberapa makanan yang dipasarkan sebagai "tanpa pewarna buatan" atau "bebas nitrat" dalam upaya untuk membuatnya tampak lebih sehat daripada yang sebenarnya.

Semua alasan ini telah berkontribusi pada MSG sebagai bahan yang ingin dihindari oleh banyak orang.

Baca juga: Kenali Efek Samping pada Tubuh Akibat Asupan MSG Berlebih

Apakah MSG tidak baik bagi kesehatan?

Ketiga ahli diet tersebut kemudian menyimpulkan bahwa MSG bukanlah bahan makanan yang kaya akan manfaat bergizi.

Tetapi, MSG juga tidak seburuk miskonsepsi yang selama ini beredar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com