Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Perbedaan Heat Stroke dan Heat Exhaustion

Kompas.com - 23/06/2023, 17:34 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

"Kita juga bisa memeras kain berisi air dingin ke tubuh untuk membantu mendinginkan diri," kata dia.

Jika tubuh kita terus merasa sakit — atau melihat tanda-tanda heat stroke terutama gejala neurologis seperti kebingungan, pusing, atau kikuk — segeralah kunjungi dokter untuk mengetahui adanya komplikasi, seperti kerusakan pada organ tubuh.

"Heat stroke adalah keadaan darurat. Hal ini dapat menjadi mematikan dengan sangat cepat," ungkap Waters.

"Hal terpenting yang dapat dilakukan adalah memperhatikan tanda-tanda peringatan dan mendengarkan tubuh kita," ujar dia.

Kiat-kiat menghindari masalah kesehatan akibat cuaca panas

Heat exhaustion dan heat stroke bukanlah hal yang main-main. Namun, ada beberapa cara untuk tetap aman:

• Banyak minum

Dehidrasi meningkatkan risiko penyakit yang berhubungan dengan panas, jadi minumlah banyak air saat suhu meningkat.

• Hindari beraktivitas berat di cuaca panas

Sebagian besar kasus heat exhaustion dan heat stroke terjadi saat orang berolahraga atau bekerja di luar dalam kondisi panas.

Jika memungkinkan, hindari olahraga yang intens dan aktivitas yang lama pada hari-hari yang panas.

"Perhatikan cuaca. Jika cuaca panas, cerah atau lembap, sering-seringlah beristirahat," saran Waters.

• Bersantai

Jika kita melihat tanda-tanda heat exhaustion atau heat stroke, segeralah pergi ke tempat yang sejuk.

"Idealnya, pergilah ke tempat ber-AC, tetapi setidaknya ke tempat yang teduh," tambahnya.

• Memperhatikan gejalanya

Menurut Waters, penting bagi orang-orang untuk memperhatikan apa yang terjadi di sekitar mereka.

"Orang-orang tidak selalu mengenali tanda-tanda masalah ini pada diri mereka sendiri," terangnya.

"Jadi, jika kita melihat gejala pada orang lain, bantu mereka pergi ke tempat yang sejuk dan teduh. Jika gejalanya memburuk, carilah bantuan medis."

"Intinya, heat exhaustion dan heat stroke dapat dicegah, selama kita melakukan tindakan yang tepat," imbuh dia.

Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Kepanasan?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com