Sementara studi lainnya menemukan bahwa jamur dapat melancarkan pencernaan berkat kandungan prebiotik kuat di dalamnya.
Namun perlu diingat, tidak semua jamur memiliki manfaat yang sama.
Kita sebaiknya membeli bubuk jamur yang aman untuk kopi lalu mencampurkannya atau menyeduh kopi jamur yang memang dijual di pasaran.
Belakangan ini, turmeric latte memang cukup populer.
Tak mengherankan memang. Pasalnya, kunyit kaya akan berbagai manfaat kesehatan berkat senyawa bernama kurkumin di dalamnya, yang merupakan antioksidan kuat dan memiliki sifat anti radang.
Baca juga: Turmeric Latte, Minuman Tradisional Masyarakat India
Kurkumin inilah yang mampu mendukung detoksifikasi hati, memperlancar pencernaan, dan membantu mengatasi depresi.
Bahkan, kita bisa meningkatkan manfaat kesehatan kunyit dengan menambahkan sedikit lada hitam yang akan meningkatkan bioavailabilitas kunyit, membuatnya lebih efektif meski dalam dosis yang lebih kecil.
Terakhir, kita bisa mencampur kopi dengan bubuk maca.
Menurut sebuah studi yang diterbitkan di International Journal of Biomedical Science, akar maca biasa digunakan untuk meningkatkan fertilitas dan dapat menyeimbangkan hormon.
Selain itu, tanaman ini juga dapat meningkatkan performa atletik, kadar energi, dan dorongan seks.
Baca juga: 5 Minuman Alternatif Kopi untuk Dinikmati di Pagi Hari
Maca juga mengandung lebih dari 20 asam amino (termasuk delapan asam amino esensial), 20 asam lemak bentuk bebas, dan tinggi akan protein serta vitamin C.
Untuk mendapatkan manfaat kesehatan optimal maca, tambahkan satu hingga tiga sendok teh maca ke dalam kopi setiap harinya.
Lalu untuk memperpanjang umur simpan bubuk maca, simpan di lemari es.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.