Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/07/2023, 18:32 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Forbes

KOMPAS.com - Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) termasuk salah satu situasi yang cukup sulit untuk dihadapi.

Meski dampaknya sangat signifikan bagi kondisi finansial, emosional hingga kesehatan mental kita, tapi PHK bukanlah akhir dari segalanya.

Berdasarkan data dari Revelio Labs, perusahaan HR yang berbasis di New York, Amerika Serikat, 70 persen dari orang yang terkena PHK dapat menemukan pekerjaan baru dalam tiga bulan pertama.

Bahkan 52 persen dari mereka yang diberhentikan juga melaporkan mendapatkan gaji lebih tinggi dari perusahaan sebelumnya.

Laporan itu setidaknya dapat membantu kita untuk melihat bahwa PHK belum tentu menghambat perkembangan karier kita.

Dengan sikap positif dan persiapan yang tepat, kita dapat memanfaatkan pengalaman itu sebagai acuan untuk mencari pekerjaan dan peluang baru.

Baca juga: 5 Tips Jaga Kesehatan Mental saat Kena PHK 

Tips mencari peluang dan pekerjaan baru setelah kena PHK

Setelah terkena PHK, jangan terburu-buru mencari pekerjaan baru.

Manfaatkan momen ini untuk evaluasi diri dengan meningkatkan kualifikasi dan kemampuan kita.

Pertimbangkan lagi pekerjaan apa yang benar-benar ingin kita tekuni dan hal-hal apa saja yang akan membantu kita meraih kepuasan dalam berkarier.

Setelah kita sudah tidak lagi terjerat dalam kekalutan pikiran dan kecemasan berlebihan, kita dapat memulainya lagi dengan mencari peluang atau pekerjaan baru.

Berikut beberapa tips yang dapat kita terapkan dalam mencari pekerjaan baru setelah kena PHK seperti dilansir Forbes.

1. Melihat peluang dari berbagai lini

Informasi lowongan kerja tidak hanya tersedia di situs pencarian kerja, karena mungkin kita dapat menemukannya di media sosial alias networking yang sudah kita jalin sejauh ini.

Data Employ Inc. perusahaan rekrutmen yang berbasis di AS mengungkapkan, kita dapat menemukan peluang baru melalui orang-orang di media sosial seperti Facebook, Linkedin, Instagram, Twitter, Snapchat hingga TikTok.

Masing-masing platform itu dapat kita jadikan saluran untuk menemukan peluang baru dengan memperluas jaringan atau berbagi prospek peluang baru pada kita.

2. Cerdas memilih peluang

Saat mencari pekerjaan baru, kita harus lebih bijaksana dalam menyikapinya kesempatan yang ada.

Boleh saja kita memilih pekerjaan hanya di bidang yang kita kuasai, tapi tak ada salahnya juga untuk melihat peluang meski kita harus "banting setir" pada bidang yang sepertinya dapat kita pelajari.

Siapa tahu dengan menekuni bidang lain, hal itu bisa menambah keahlian kita pada bidang baru dan membuka kesempatan untuk perkembangan karier.

Baca juga: 7 Cara Melawan Pukulan Emosional akibat Terkena PHK 

Ilustrasi mencari kerjaUnsplash Ilustrasi mencari kerja

3. Profesional dalam mencari kerja

Profesionalitas tidak hanya kita tunjukkan pada saat bekerja, tetapi juga dalam mencari peluang dan kesempatan baru.

Profesionalitas dalam mencari kerja yang dimaksud meliputi beberapa hal seperti menghindari keterlambatan saat interview kerja, mengurangi unggahan yang tidak pantas di media sosial (berkaitan dengan personal branding), hingga beberapa perilaku lain yang tidak profesional dalam proses perekrutan.

Sebisa mungkin bersikaplah profesional dalam mencari kerja, tetap sopan dan menambahkan value baru dan perluas networking kita.

4. Negosiasi ulang jika mendapatkan kesempatan baru

Saat kita mendapatkan tawaran kerja, pastikan untuk bisa bernegosiasi demi mendapatkan kondisi dan situasi kerja yang lebih baik.

Memang, terkena PHK dapat membuat kita merasa butuh uang sehingga tidak memikirkan hal-hal yang seharusnya bisa diperjuangkan.

Tetapi saat mendapatkan tawaran kerja, gali lagi informasi terkait apa yang ditawarkan pemberi kerja dan jangan malu untuk bernegosiasi.

Beberapa hal yang mungkin dapat kita diskusikan meliputi jadwal kerja yang fleksibel, kompensasi, work life balance, tunjangan, perlindungan medis atau gigi, hingga opsi bekerja dari rumah.

Temukan jalan tengah di antara negosiasi tersebut dengan nilai-nilai yang kita miliki agar kita tidak salah langkah dalam meniti karier yang baru.

5. Tidak ada salahnya untuk selektif

Tidak ada salahnya jika bersikap selektif saat menerima tawaran kerja yang baru.

Beberapa hal di atas dapat menjadi pertimbangan mendasar, kemudian jika ada beberapa poin yang tidak cocok atau tidak sesuai, bertindaklah lebih selektif.

Tujuan lebih selektif ini adalah untuk membuat kita menemukan satu peluang baru yang sesuai dengan kebutuhan kita dalam mengembangkan karier yang lebih positif.

Baca juga: 10 Cara Menjadi Tetap Tangguh dan Termotivasi Pasca Kena PHK 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com