Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 01/06/2023, 12:21 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber SELF

KOMPAS.com - Mengalami PHK (pemutusan hubungan kerja) bisa menjadi hal yang brutal menghantam mental.

Terlepas dari kenyataan bahwa sebagian besar PHK merupakan konsekuensi dari masa ekonomi yang sulit atau upaya pemotongan biaya, naamun ini bukan cerminan dari kinerja atau etos kerja.

Penegasan ini menjadi penting, karena ada banyak orang yang kehilangan pekerjaan kemudian mempertanyakan nilai profesional dan harga diri mereka.

Ya, kecemasan akan PHK di masa yang serba sulit seperti sekarang ini bukan lagi sebatas lelucon.

Baca juga: Induk Facebook Mulai Putaran Terakhir PHK Massal 10.000 Karyawan

Memiliki pekerjaan -bahkan pekerjaan yang buruk sekalipun- sering kali memberikan rasa memiliki tujuan dan stabilitas dalam hidup.

Sebaliknya, kehilangan pekerjaan dalam waktu sekejap dapat benar-benar menjungkirbalikkan hidup dan, tentu saja, ada juga masalah keuangan yang mendadak terlihat di depan mata. 

Dengan kata lain, ada banyak faktor yang dapat membuat PHK sangat berdampak pada kesehatan mental.

Mulai dari persoalan kehilangan pendapatan, status, struktur harian, dukungan sosial, hingga harga diri dan identitas.

Ada juga ketidakpastian dan kebingungan yang sering muncul saat harus mencari pekerjaan baru, atau pun menentukan langkah selanjutnya.

Baca juga: 5 Tips Kerja Bahagia dan Produktif di Tengah Ancaman PHK

Pemaparan ini diungkapkan Connie Wanberg, PhD, seorang psikolog organisasi di Carlson School of Management, Universitas Minnesota, AS.

"Pengangguran adalah peristiwa hidup yang sangat menegangkan, dan tidak semua orang mengalaminya dengan cara yang sama," kata dia.

Namun demikian, ada beberapa cara untuk mengatasi stres dan tekanan yang luar biasa, dan mungkin bisa membuat hati sedikit terasa lebih baik dengan status yang tiba-tiba menganggur.

1. Akui kehilangan dan biarkan diri berduka

Berduka adalah bagian alami dari penyembuhan dari segala jenis kehilangan, termasuk kehilangan pekerjaan.

Adalah hal yang umum untuk mengalami reaksi umum terhadap kesedihan-termasuk penyangkalan, kemarahan, dan depresi-setelah PHK.

Demikian pendapat Linda Kim, MD, seorang psikiater dan pelatih eksekutif di organisasi layanan kesehatan yang berfokus pada wanita, Moon Mental Health.

Sebab, menurut dia, setiap kehilangan besar membutuhkan proses yang panjang. Kita mungkin perlu sedikit waktu untuk mengakui apa yang terjadi dan merasakan perasaan tersebut.

"Luangkan waktu satu hari, tiga hari, dua minggu- atau berapa pun yang secara realistis dibutuhkan, untuk memikirkan tentang pekerjaan tersebut dan bagaimana rasa dari kehilangan itu," kata Kim.

Kemudian, beri nama pada perasaan-perasaan tersebut, apakah itu kecemasan, kemarahan, stres, rasa malu, atau apa pun.

Refleksi emosional seperti ini tidak akan langsung mengubah keadaan, tapi memberi nama pada perasaan secara telah terbukti mengurangi stres.

Usaha ini pada akhirnya dapat membantu kita berpikir lebih positif dan jernih. 

Baca juga: Menikmati Sinar Matahari dan Alam Bisa Jaga Kesehatan Mental

Kita mungkin akan merasakan tekanan untuk segera memulai pencarian kerja dan kembali bekerja.

Namun, memberi diri ruang untuk pulih dari pukulan emosional dapat membantu meringankan pukulan tersebut.

"Jika memungkinkan, berikan diri sedikit waktu istirahat, meskipun hanya 1-2 hari, untuk menarik napas dan fokus merawat diri sendiri," kata Kim.

Mengambil langkah mundur dan melakukan beberapa kegiatan yang membuat hati senang dapat membantu kita keluar dari pikiran buruk, dan segera pulih. 

2. Menciptakan rutinitas baru menyenangkan

Tidak ada salahnya menggunakan waktu senggang yang muncul karena PHK, untuk tidur, menonton serial terbaru, atau kembali ke hobi lama.

Tetapi, menambahkan beberapa struktur pada hari-hari kita, dapat melindungi kesehatan akibat pukulan PHK.

Rutinitas dapat bertindak sebagai penyangga terhadap stres sekaligus memberi dukungan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan harian.

Kebiasaan ini pada akhirnya membantu kita tetap berada di jalur yang benar untuk mendapatkan pekerjaan baru lebih cepat.

Halaman:
Sumber SELF
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com