Sementara itu, penelitian lain menunjukkan bahwa air minum dapat meningkatkan metabolisme untuk sementara dan membakar kalori lebih banyak, yang dapat membantu meningkatkan penurunan berat badan.
Baca juga: Pengaruh Ukuran Piring Makan pada Penurunan Berat Badan
Batasi konsumsi alkohol
Menikmati segelas anggur sesekali dengan makan malam boleh-boleh saja, tetapi asupan alkohol yang berlebihan dapat menjadi salah satu penyumbang terbesar penumpukan lemak dan kembung.
Perlu diingat, mayoritas alkohol mengandung kalori kosong, alias tinggi kalori tetapi kurang nutrisi penting seperti vitamin dan mineral dan memiliki sifat diuretik atau meningkatkan produksi urin yang dapat menyebabkan dehidrasi dan retensi air.
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa alkohol dapat memengaruhi kadar hormon tertentu yang memengaruhi rasa lapar dan nafsu makan, seperti menurunkan kadar leptin, hormon yang meningkatkan perasaan kenyang.
Terlebih lagi, penelitian yang diterbitkan di PubMed Central juga menunjukkan bahwa minuman keras dapat meningkatkan peradangan dan dapat dikaitkan dengan peningkatan risiko penambahan berat badan, peningkatan lemak perut, dan obesitas.
Baca juga: Berapa Lama Waktu untuk Turunkan Berat Badan? Ini Kata Ahli Gizi
Kurangi karbohidrat olahan
Makanan yang mengandung karbohidrat olahan, seperti camilan manis, cake, dan pasta berpengaruh pada naiknya berat badan dan peningkatan penyimpanan lemak.
Ini disebabkan karena karbohidrat olahan telah banyak diproses, yang menghilangkan nutrisi dan seratnya, serta hanya menyisakan sedikit gula dan kalori.
Akibatnya, tubuh pun mencernanya dengan cepat, yang menyebabkan lonjakan dan penurunan kadar gula darah, memicu makan berlebih.
Adapun sampai saat ini, tidak ada penelitian yang melihat langsung efek karbohidrat olahan pada lemak wajah. Kendati demikian, mengganti karbohidrat olahan dengan biji-bijian utuh dapat membantu meningkatkan penurunan berat badan, yang juga dapat membantu membakar lemak wajah.
Baca juga: Diet Rendah Karbo Vs Rendah Lemak, Mana yang Bikin Umur Panjang?
Tidur yang cukup
Tidur juga dapat membantu kita membakar lemak wajah lho. Kurang tidur dapat menyebabkan peningkatan kadar hormon stres kortisol, yang dapat memicu penambahan berat badan.
Penelitian yang diterbitkan di PubMed Central pun menunjukkan bahwa kadar kortisol yang tinggi dapat meningkatkan nafsu makan dan mengubah metabolisme, yang mengakibatkan peningkatan penyimpanan lemak.
Untungnya, menambah waktu tidur dan memiliki kualitas tidur yang lebih baik dapat membantu kita menurunkan berat badan, yang dibuktikan dengan sebuah studi yang diterbitkan di Journal of Behavioral Medicine.
Sebaliknya, penelitian juga menunjukkan bahwa…
Terkini Lainnya
Terpopuler
