Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Memperbaiki Pernikahan yang Kerap Dibumbui Silent Treatment

Kompas.com - 18/07/2023, 15:55 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Hindari menjadi defensif atau lebih banyak berfokus pada pemecahan masalah.

Baca juga: 8 Kata-kata Toxic Perusak Hubungan Saat Bertengkar dengan Pasangan

Cobalah untuk tetap hadir dalam percakapan tersebut dan dengarkan dengan empati.

Jika pasangan ternyata merespons dengan cara yang mengancam atau melecehkan, hentikan percakapan sampai situasinya lebih tenang.

Dianjurkan pula untuk berkonsultasi dengan dokter, terapis atau teman dekat untuk mendapatkan bantuan yang tepat.

Baca juga: 10 Cara Menjaga Kehangatan Pernikahan Sesuai Saran Terapis Hubungan

Minta maaf atas kata-kata atau tindakan

Kita tak perlu meminta maaf atau menyalahkan diri sendiri atas silent treatment yang diterima dari pasangan karena diam adalah caranya untuk merespon.

Namun kita mungkin perlu meminta maaf jika telah mengatakan atau melakukan sesuatu yang mungkin telah menyakiti perasaan pasangan.

Santai dan atur waktu untuk menyelesaikan masalah

Kadang-kadang, seseorang dapat melakukan silent treatment kepada pasangannya karena terlalu marah, sakit hati, atau kewalahan untuk berbicara.

Mereka mungkin takut mengatakan sesuatu yang memperburuk situasi.

Dalam kasus ini, akan sangat membantu jika setiappihak meluangkan waktu untuk menenangkan diri sebelum berdiskusi untuk membahas masalah tersebut dengan tenang.

Hindari respon yang tidak membantu

Cobalah untuk menghindari meningkatkan situasi atau melakukan provokasi pada pasangan yang melakukan silent treatment agar mau berbicara.

Cara ini dapat menciptakan lebih banyak konflik dan bukannya memperbaiki pernikahan.

Baca juga: Saat Bertengkar dengan Pasangan Hindari Silent Treatment

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com