Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/07/2023, 19:09 WIB
Niken Monica Desiyanti,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.comCuka apel telah digunakan sejak zaman dahulu sebagai obat untuk mengatasi batuk dan infeksi.

Sementara saat ini cuka apel banyak digunakan sebagai bahan untuk menurunkan berat badan, dan mengatasi asam lambung.

Namun, benarkah cuka apel mampu untuk mengatasi masalah tersebut? Simak selengkapnya dalam artikel ini.

Baca juga: Kapan Waktu Terbaik untuk Minum Cuka Apel?

Manfaat cuka apel

Cuka apel berasal dari jus apel yang telah melalui proses dua kali fermentasi.

Cara pembuatannya dilakukan dengan mencampurkan apel dengan ragi, gula, dan karbohidrat lainnya.

Setelah beberapa minggu didiamkan, bakteri alami akan memfermentasi jus, mengubah kabohidrat menjadi alkohol.

Kemudian, pada fermentasi kedua, alkohol diubah menjadi asem asetat.

Kandungan asem asetat inilah yang diklaim memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Kandungan ini mampu membunuh bakteri berbahaya, dan menjadi probiotik alami yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan kesehatan usus.

Selain itu, cuka apel juga mengandung antioksidan untuk mencegah kerusakan sel di tubuh.

Mitos seputar manfaat cuka apel

Berikut adalah penjelasan mengenai beberapa klaim manfaat dari cuka apel dari ahli diet tersertifikasi Beth Czeworny, seperti dilansir Cleveland Clinic, berikut ini.

  • Menurunkan kadar gula darah

Salah satu klaim terbesar dari cuka apel adalah untuk menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2.

Menurut Beth, beberapa penelitian memang berhasil membuktikan, cuka apel bisa menurunkan sedikit kadar gula darah baik pada penderita diabetes atau pun tidak.

“Cuka apel memang bisa sedikit menurunkan gula darah, namun itu saja tidak cukup untuk mengatasi diabetes,” kata Beth.

Menurut dia, menurunkan kadar gula pada penderita diabetes perlu dibarengi dengan pola makan dan pola hidup yang sehat, serta menghindari makanan mengandung gula.

Baca juga: 4 Cara Menurunkan Gula Darah secara Alami

  • Mengatasi asam lambung atau GERD

Karena mengandung probiotik alami yang melancarkan pencernaan, beberapa orang percaya bahwa cuka apel mampu mengatasi gejala pada asam lambung atau GERD.

Meskipun begitu, tidak ada ilmu medis yang mendukung klaim ini.

“Tidak ada bukti nyata cuka apel dapat mengatasi GERD, tetapi menggunakannya pun tidak ada salahnya, selama dokter mengizinkan,” kata Beth.

Beberapa orang meyakini bahwa cuka apel bisa digunakan untuk menurunkan berat badan.

Nyatanya, manfaat tersebut belum ditemukan dalam dunia medis.

Meskipun beberapa penilitian berhasil menunjukkan, cuka apel dapat membuat kita merasa kenyang lebih lama, menahan keinginan untuk ngemil selama 2 jam setelah makan.

Namun, cuka apel saja tak cukup, dibutuhkan asupan makan yang tepat dan rajin melakukan olahraga fisik, agar lemak dapat terbakar.

“Tidak ada bukti bahwa cuka apel memiliki manfaat penekan nafsu makan jangka panjang, jadi cuka apel bukanlah pilihan terbaik untuk diet,” kata Beth.

Ingatlah untuk selalu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan pengobatan cuka apel.

Sejatinya, cuka apel memang memiliki manfaat, tetapi tidak bisa dijadikan pengobatan tunggal karena diperlukan tindakan khusus untuk menanangi suatu masalah kesehatan.

Baca juga: 3 Tips Pakai Cuka Apel di Wajah agar Tidak Memicu Efek Samping

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com