KOMPAS.com - Merayakan perjalanan 40 tahun Police sebagai brand eye wear asal Italia ditandai dengan debutnya untuk merangkul konsep baru berbasis maskulinitas.
Ya, sejak pertama kali lahir pada tahun 1980-an di De Rigo Company, Police semakin mengukuhkan kiprahnya sebagai salah satu merek kacamata yang menjadi favorit penikmat fesyen di seluruh dunia.
Komitmen mereka untuk selalu berinovasi dari sisi material, konsep, kualitas hingga desain membuat berbagai produk kacamata yang dihadirkan masih relevan dengan kebutuhan para pecinta fesyen.
Setelah empat dekade berkarya di industri mode, brand yang satu ini juga menjadikan "Audacity Wanted" sebagai "dunia baru" yang menarasikan konsep keberanian dalam hal kebebasan berekspresi.
"Audacity Wanted" seolah mendobrak citra yang melekat pada pria agar tidak lagi "kaku".
Mereka ingin mendorong lebih banyak orang untuk bisa membebaskan dirinya, keluar dari zona nyaman dan menunjukkan segala sisi yang berbeda, dengan nilai keberanian yang juga menjadi ciri khas Police.
Baca juga: Cara Memilih Kacamata Hitam yang Bisa Melindungi Mata
Menandai 40 tahun berkarya, Police menghadirkan koleksi kacamata baru yang didedikasikan dalam koleksi SS23.
Dalam koleksi itu, terdapat berbagai pilihan desain kacamata beserta aksesoris yang juga diluncurkan secara global, termasuk di Tanah Air.
Di Indonesia, Optik Seis sebagai partner of De Rigo berkolaborasi dengan seniman muda Indonesia untuk melirik lagi perjalanan empat dekade melalui sejumlah interpretasi dari instalasi seni.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.