Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi Screen Time Anak Sesuai Umur, Ini Panduannya

Kompas.com - 27/07/2023, 14:29 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Banyak anak mengenal gawai dan media sosial sejak usia dini.

Hal ini amat disayangkan karena sebenarnya berdampak buruk pada tumbuh kembang anak.

"Sebenarnya gawai sejak dini harus dihindari karena lebih banyak efek negatif dibandingkan positif," kata dr. Anggia Hapsari, Sp. K. J, Subsp. A. R (K), dokter spesialis kedokteran Jiwa anak dan remaja di Rumah Sakit Pondok Indah Group.

Contohnya, anak berisiko mengalami gangguan bicara dan bahasa serta sulit fokus.

Baca juga: Aneka Gangguan Bicara Anak

Meski demikian, tak jarang, orangtua menjadikan gadget sebagai hiburan utama atau pengalihan bagi buah hatinya saat sedang rewel ketika bepergian atau di momen penting lainnya.

Dokter Anggia mengatakan kecenderungan ini harus dihilangkan dengan kesadaran penuh para orangtua.

"Jangan jadi orangtua yang gampangan, harus mau repot dan disiapkan tas perlengkapan motorik, jangan bergantung dengan gadget," tegasnya, dalam wawancara virtual beberapa waktu lalu.

Baca juga: Yuk, Pahami Cara Menstimulasi Kemampuan Motorik Dasar Bayi

Untuk anak usia dini, disarankan memberikan mainan yang bermanfaat merangsang motorik anak.

Misalnya sensory play, perlengkapan gambar, bola, puzzle dan lainnya sesuai dengan minat anak.

Panduan screen time sesuai umur anak

Jika anak sudah terlanjur diperkenalkan dengan gawai, Dokter Anggia merekomendasikan para orangtua bijak memberikan batasan screen time.

Tak hanya melarang batas waktunya namun juga selalu mendampingi agar anak tidak terjebak aplikasi atau media sosial yang salah.

Baca juga: TikTok Bakal Batasi Screen Time Anak di Bawah 18 Tahun

Berikut panduan screen time sesuai umur anak menurut dokter lulusan Universitas Indonesia ini.

Umur 0-18 bulan

Ilustrasi bayi kembarPexels Ilustrasi bayi kembar
Bayi di usia ini tidak dianjurkan menggunakan gadget sama sekali kecuali pada kondisi tertentu seperti video call dengan orangtua.

"Itu pun karena adanya interaksi," jelas dr. Anggia.

Baca juga: 4 Kalimat yang Harus Dihindari Orangtua Saat Mendidik Anak soal Screen Time

Umur 18-24 bulan

Penggunaan gawai masih harus sangat diminimalkan di rentang umur ini.

Jika memang harus dikenalkan, orangtua harus mendampingi, sangat membatasi waktunya dan lebih bijak memilih aplikasi yang digunakan.

Dianjurkan untuk menggunakan aplikasi yang menerapkan interaksi dua arah.

Baca juga: Iklan Tak Sesuai Umur di Aplikasi Anak

Umur 2-5 tahun

Kebanyakan anak batita dan balita biasanya memang sudah mengenal gawai akibat pengaruh orang sekitarnya.

Ilustrasi anak sedang belajar menggunakan laptop Dok. Shutterstock/ Hananeko_Studio Ilustrasi anak sedang belajar menggunakan laptop
Namun Dokter Anggia mengingatkan untuk membatasi screen time maksimal hanya satu jam untuk satu hari.

"Dengan pembagian dua kali 30 menit," pesannya.

Pastikan untuk memilih aplikasi yang interaktif dan meningkatkan fokus anak yang digunakan dalam pendampingan orangtua.

Baca juga: 6 Penyebab Susah Fokus dan Konsentrasi

Umur 6-12 tahun

Anak pra-remaja biasanya sudah lebih sering menggunakan gadget untuk mengakses media sosial.

Selain aplikasi yang harus sesuai usia, orangtua juga harus ketat mengawasi screen time anak.

Batasi penggunaan gawai maksimal dua jam dan hanya di waktu luang pada hari sekolah atau weekdays.

Baca juga: Orangtua Wajib Tahu, Cara Jitu Mengatur Screen Time Anak

"Sedangkan weekend boleh 3-4 jam tapi waktunya harus terbagi ya, tentunya dengan didampingi orangtua," urai Dokter Anggia.

Umur 12-15 tahun

Ilustrasi remaja, media sosial Influencer adalah dan arti influencer adalahDok. SHUTTERSTOCK Ilustrasi remaja, media sosial Influencer adalah dan arti influencer adalah
Pada fase umur ini, anak mulai remaja sehingga orangtua bisa memberikan pemahaman lebih dalam soal dampak buruk gadget dan media sosial.

"Berikan pemahaman dan red flags mengenai apa saja aplikasi yang boleh dan tidak boleh diakses," pesan dr. Anggia.

Baca juga: Apakah Kita Perlu Rehat dari Media Sosial? Kenali Tanda-tandanya

Pastikan anak tetap membangun interaksi dengan orang di sekitarnya.

Orangtua wajib mengenali gejala dini saat anak terjebak adiksi akibat penggunaan gawai berlebihan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com