KOMPAS.com - Berbagi kabar pemutusan hubungan kerja (PHK) yang kita alami terkadang jadi satu hal yang sulit untuk dihadapi.
Di satu sisi, kita mungkin kita merasa gagal, sedih hingga kebingungan dalam menghadapi masa depan, bahkan merasa malu untuk berbagi kabar itu ke orang terdekat baik secara langsung atau lewat media sosial.
Tapi di sisi lain, kita juga membutuhkan bantuan orang-orang di sekitar yang bisa memberi informasi seputar lowongan kerja yang sesuai.
Baca juga: 5 Cara Mendukung Rekan Kerja yang Kena PHK
Albert Ko, seorang direktur sales di AngelList Talent, perusahaan pencarian kerja yang berbasis di Amerika Serikat mengatakan, dalam situasi terkena PHK, tentu kita akan merasakan dilema tingkat tinggi.
Ko, yang pernah mengalami lima kali di PHK sepanjang kariernya selama 15 tahun mengatakan bahwa keterbukaan tentang kehilangan pekerjaan menjadi satu hal yang cukup sulit.
"Bertahun-tahun lalu, saya mengalami itu dan rasanya memalukan jika berbagi," katanya seperti dilansir CNBC.
Namun seiring waktu, dia semakin menyadari bahwa berbagi kabar PHK di media sosial itu tidak ada salahnya.
Baca juga: Cara Mudah Mencari Lowongan Kerja secara Online
Saat ini ada perubahan di masyarakat terkait kabar PHK yang bukan lagi dianggap sebagai "mengumbar kesedihan".
"Ini juga dapat menjadi langkah yang cerdas untuk membuka peluang karier asal dilakukan dengan cara yang benar," paparnya.
Jika memang kita mengalami situasi yang sama, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk berbagi kabar PHK di media sosial.
Ko menggambarkan jika kabar PHK mirip seperti kesedihan yang kita rasakan saat putus cinta.
Ketika kita mengunggahnya di tengah kesedihan yang kita alami, mungkin saja apa yang kita unggah itu tercampur antara marah, sedih, dan malu. Jika tidak bijaksana, itu bisa jadi bumerang di kemudian hari.
Sebelum berbagi kabar di media sosial, pastikan kita telah menerima kondisi dan kejadian yang kita alami. Biarkan kesedihan itu berlalu.
Setelah semuanya "lepas", kita dapat mengunggah kabar PHK secara sadar agar apa yang kita bagikan itu tidak memalukan diri sendiri dan perusahaan sebelumnya.