Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Wewangian Sisley, Aroma Unik yang Dekat dengan Keluarga

Kompas.com - 01/08/2023, 13:23 WIB
Wisnubrata

Editor

Namun yang menjadi penanda wanginya adalah bunga khas Spanyol syringa atau lilac. Keharumannya memancarkan aroma yang kuat melalui udara sore yang sejuk. Parfum itu dibuat untuk mengingatkan countess Isabelle akan masa kecilnya di Spanyol.

Nama Eau de Soir dipilih karena bunga syringe memancarkan keharumannya di waktu malam (dalam bahasa Prancis, soir artinya malam).

Dalam perjalanannya, pada tahun 2006 Hubert dan Isabelle juga mengembangkan parfum yang disukai banyak orang, yakni Soir de Lune.

"Soir de Luna sangat sensual sekaligus elegan sehingga seorang aktris di China mengatakan pada saya bahwa kekasihnya tidak mengijinkan dia pergi seorang diri saat memakai parfum itu," papar Philippe.

Soir de Lune adalah parfum chypre modern yang terinspirasi saat Bulan menerangi langit malam yang magis. Komposisi utamanya adalah bunga-bunga wangi seperti mawar, mimosa, melati, dan lily-of-the-valley, sedangkan jejak yang ditinggalkan akan terkesan kaya berkat aroma manis dan gelap di base notesnya.

Parfum ini dibuka dengan aroma lemon, bergamot, jeruk, mandarin, ketumbar, pala, dan pimento sebagai top notes; bagian tengahnya terdiri dari May rose absolute, mimosa absolute, melati, lily-of-the-valley, dan peach, sedangkan base notesnya termasuk moss, musk, nilam, madu, dan kayu cendana.

"Sedangkan parfum selanjutnya, Izia, adalah ide ibu saya. Izia terinspirasi dari bunga mawar di kebun ibu yang memiliki aroma buah pear. Ini adalah aroma yang sangat ajaib, dan dari situ dia terinspirasi untuk membuat parfum yang dinamakan Izia, panggilannya waktu kecil," kata Philippe.

Izia adalah parfum modern dengan fokus pada aroma mawar. Komposisinya dimulai dengan aldehida, bergamot, dan pink pepper. Aroma mawar muncul di jantungnya diperkaya dengan wangi berbagai bunga dan angelica. Sedangkan base-nya diisi dengan aroma amber, musk, dan cedar yang hangat.

Menurut Philippe, aroma-aroma unik inilah yang membuat parfum-parfum Prancis sukses, di samping kedekatan dengan pembuatnya.

"Mungkin beberapa orang akan merasa asing dengan aroma awal yang muncul. Namun semakin lama digunakan, wanginya akan menjadi makin enak, termasuk yang saya pakai ini," paparnya.

Lini terbaru dari wewangian Sisley adalah seri L'eau Revee yang menyandang nama anggota keluarga, termasuk Hubert dan cucu-cucunya.

Hal ini seolah menunjukkan bahwa Sisley akan setia pada aroma yang dekat dengan kehidupan mereka, sekaligus unik dan berbeda.

"Seperti yang saya katakan tadi, semua orang ingin menjadi istimewa, berbeda dengan orang lain. Dan itulah yang mendefinisikan parfum Sisley."

Baca juga: Sisley, Setia pada Bahan-bahan Alami dari Tanaman

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com