Jika peradangan yang berlangsung lama dan terus menerus sebenarnya menyebabkan kerusakan dan dapat menyebabkan penyakit.
Apel memiliki zat anti inflamasi terutama serat, quercetin, dan antioksidan bisa mengurangi peradangan, terutama pada sistem pernapasan.
Tubuh manusia merupakan tempat bagi banyak mikroorganisme yang hidup di dalam usus dan kulit. Beberapa di antaranya bermanfaat, sementara beberapa di antaranya berbahaya.
Kandungan quercetin pada apel mampu menghentikan mikroba berbahaya itu tumbuh di usus. Sementara, pektin yang juga terkandung pada apel bertindak sebagai probiotik yang dapat meningkatkan kesehatan usus.
Apel mengandung banyak air dan serat. Ini membuatnya menjadi camilan yang mengenyangkan. Serat yang terkandung pada apel memperlambat pencernaan, sehingga seseorang akan merasa kenyang lebih lama.
Selain itu, apel juga rendah kalori. Memilih apel sebagai camilan bisa membantu mempertahankan berat badan yang sehat.
Makan satu buah apel setiap hari memungkin seseorang bisa hidup lebih lama. Para peneliti menemukan orang yang mengonsumsi apel setiap hari memiliki kemungkinan 35 persen lebih kecil untuk meninggal.
Memakan apel juga mengurangi risiko penyakit jantung atau kanker yang merupakan penyebab utama kematian tertinggi.
Baca juga: Buah Apel Ternyata Mampu Jauhkan Risiko Kolesterol Tinggi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.