Misalnya, bantal baji yang meninggikan lutut atau kaki. Ini sangat bermanfaat untuk masalah sirkulasi atau varises, serta bagi orang yang baru menjalani operasi.
Ada pula bantal baji yang didesain untuk mendukung perut wanita hamil.
Baca juga: Cara Meningkatkan Kualitas Tidur bagi Penderita Asam Lambung
Ketika kita memutuskan untuk menggunakan bantal untuk mengatasi refluks asam lambung, ada beberapa hal yang perlu kita pertimbangkan:
Jika kita suka tidur miring, mungkin lebih baik memilih bahan bantal yang lembut seperti busa memori. Jika tidur telentang, pilihan bantal dengan irisan datar yang terbuat dari busa poliuretan dapat lebih nyaman.
Namun, bantal asam lambung mungkin tidak cocok bagi mereka yang memiliki masalah perut.
Beberapa orang merasa cukup nyaman dengan bantal baji itu sendiri. Namun, bagi yang tidur menyamping, menambahkan bantal biasa di atas bantal baji bisa memberikan penyangga ekstra untuk kepala dan leher.
Pertimbangkan bantal saat memilih tingkat kemiringan yang diinginkan.
Mayoritas bantal refluks asam lambung dirancang dengan sudut sekitar 30 hingga 45 derajat dan meninggikan kepala sekitar enam hingga 12 inci. Perhatikan spesifikasi produk dan pastikan lebarnya sesuai dengan tempat tidur.
Banyak bantal refluks asam lambung bisa dilipat atau disesuaikan dengan ketinggian dan sudut. Bantal ini cocok bagi mereka yang ingin variasi atau ingin menggunakannya di siang hari saat membaca atau menonton TV.
Selain itu, bantal tersebut juga berguna jika kita merasa akan menggunakan bantal yang sama untuk masalah kesehatan yang berbeda di hari yang berbeda.
Jika tidur telentang, memiliki bantal baji kecil di bawah lutut mungkin akan lebih nyaman.
Jika kita memiliki alergi terhadap bahan tertentu seperti lateks, pastikan untuk memeriksa komposisi bantal sebelum membelinya.
Baca juga: Cegah Asam Lambung dengan Perubahan Gaya Hidup, Ini Caranya
Saat sudah memiliki bantal baji cobalah letakkan bagian yang lebih lebar dari bantal refluks asam lambung di atas tempat tidur dengan sisi yang datar menempel pada dinding atau kepala tempat tidur.
Ketika berbaring, bagian paling tipis dari bantal sebaiknya ada di antara pinggul dan bagian tengah punggung. Pastikan kepala dan bahu didukung penuh oleh bantal.
Jika kepala terjuntai di ujung bantal atau bahu bergeser dari bantal, mungkin kita perlu mencari bantal yang lebih panjang atau lebih lebar.
Dr. Gabbard mengatakan, butuh waktu untuk terbiasa tidur dengan bantal refluks asam lambung.
Kita mungkin perlu mencoba berbagai merek, bahan, atau kemiringan untuk menemukan yang paling nyaman bagi kita.
Beberapa orang mungkin tidak merasa cocok dengan bantal ini, tetapi jika refluks asam lambung mengganggu tidur, ada baiknya untuk mencoba beberapa merek yang berbeda sebelum menyerah.
Baca juga: 9 Perubahan Gaya Hidup untuk Mengatasi Masalah Asam Lambung
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.