Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepribadian Bisa Berubah Seiring Bertambahnya Usia?

Kompas.com - 22/08/2023, 18:21 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tidak sedikit orang menganggap kepribadian dapat berkembang hingga usia tertentu dan cenderung konstan sampai kita menua.

Padahal menurut ilmuwan, kepribadian itu bisa berubah seiring waktu. Proses ini biasa dikenal dengan perubahan atau perkembangan kepribadian.

Berdasarkan penelitian di tahun 2018, seiring bertambahnya usia ada sejumlah perubahan yang terjadi pada kepribadian seseorang.

Para ilmuwan meneliti perubahan itu melalui sejumlah faktor yang memengaruhi kepribadian itu sendiri dan mencakup tingkat ketenangan, kepercayaan diri, kepemimpinan dan kepekaan sosial.

Dalam studi tersebut, peneliti meninjau siswa sekolah menengah pertama untuk menjawab serangkaian pertanyaan tentang ciri-ciri kepribadian pada tahun 1960 dan menjawabnya lagi 50 tahun kemudian.

Para peneliti menemukan fakta, sebagian besar peserta tidak konsisten dengan kepribadian mereka dari waktu ke waktu.

Misalnya, jika kita termasuk ekstrovert di masa remaja, kemungkinan besar kita juga akan menjadi ekstrovert di usia paruh baya. Namun, terjadi sedikit perubahan terkait kepribadian itu di masa kelulusan sekolah menengah dan ketika mereka menua alias pensiun.

"Pola konsisten yang kita lihat dalam perkembangan kepribadian adalah pencapaian yang berlanjut atau mengumpulkan momentum seiring waktu dan usia,"

Demikian kata Brent Roberts, PhD, profesor psikologi dan direktur Pusat Ilmu Sosial dan Perilaku di University of Illinois, Urbana- Champaign.

Robert menambahkan, sejumlah perubahan kepribadian itu mengarah pada satu hal positif yang meliputi perubahan tingkat keramahan, kepercayaan diri, kesadaran, hingga kestabilan emosi dapat mengarah pada kualitas kepribadian yang lebih positif.

Baca juga: Mengenal Angka Life Path 1: Kepribadian, Hubungan Percintaan, Karier, dan Kesehatan 

Perubahan kepribadian seiring waktu

Ilustrasi kepribadian perfeksionisPexels / shvets production Ilustrasi kepribadian perfeksionis

Kepribadian seseorang sebagian besar terbentuk karena pengalaman dalam hidupnya.

Melansir laman Psych Central, berikut sejumlah perubahan pada kepribadian yang terjadi pada dimensi kepribadian utama menurut teori Big Five.

1. Agreeableness (keramahan)

Agreeableness mengacu pada sejauh mana seseorang bersifat kooperatif, ramah, dan bersedia untuk bekerja sama dengan orang lain.

Perubahan kepribadian pun dapat mengarah pada tingkat keramahan, terutama seiring bertambahnya usia seseorang.

"Ada kesalahpahaman orang usia lanjut lebih pemarah. Pada faktanya, justru sebaliknya, mereka mungkin menjadi lebih berempati dan penuh kasih sayang seiring bertambahnya usia," kata Rodica Damian, PhD, profesor psikologi sosial di University of Houston.

2. Kesadaran

Seiring waktu, tingkat kesadaran seseorang juga dapat berubah. Hal itu bisa disebabkan oleh proses memenuhi ekspektasi dengan ketepatan waktu dan profesionalisme (dalam keamanan finansial).

Dua keterampilan itu kemungkinan dapat berkembang seiring waktu.

"Kami (orang dewasa yang lebih tua) menjadi lebih berhati-hati ketika kehidupan mulai memiliki lebih banyak tuntutan," jelas Damian.

Karena faktor itulah orang yang lebih dewasa cenderung memiliki kesadaran yang lebih tinggi akan banyak hal.

3. Stabilitas emosional

Stabilitas emosional dapat berubah seiring waktu, namun tingkatannya dapat berubah bagi setiap individu.

"Jika seseorang mengalami sejumlah kesulitan dalam hidup, emosinya mungkin menjadi kurang stabil seiring bertambahnya usia," lanjut Damian.

Baca juga: Golongan Darah Menentukan Kepribadian Seseorang, Benarkah? 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com