KOMPAS.com - Orang dengan penyakit asma memiliki sistem pernapasan yang lebih sensitif ketika mulai meradang.
Saat mereka terpapar pemicu tertentu, sejumlah gejalanya dapat ditandai dengan reaksi sesak napas, batuk, hingga mengi.
Penyakit yang memengaruhi sistem pernapasan ini adalah kondisi yang dapat dikelola dengan baik melalui bantuan obat-obatan tertentu, ditambah dengan menghindari sejumlah pemicunya.
Beberapa orang memilih pengobatan yang lebih alami seperti penggunaan minyak esensial.
Namun perlu diingat, minyak esensial memang bisa membantu meringankan gejala seperti sesak napas, tapi tidak boleh menggantikan perawatan medis utama.
Baca juga: Kenali 3 Penyebab Sesak Napas akibat Perut Kembung
Menurut sejumlah penelitian, minyak esensial dapat meringankan gejala sesak napas yang ditimbulkan oleh asma.
Banyak orang menggunakan minyak esensial dengan mengoleskan langsung ke kulit di area tenggorokan atau dada hingga memberikan efek relaksasi.
Beberapa orang yang lain juga merasa lebih nyaman ketika aroma atau uapnya dihirup langsung untuk membantu melegakan napas.
Melansir laman Medical News Today, berikut rekomendasi minyak esensial saat mengalami sesak napas akibat asma.
Minyak esensial lavender memiliki aroma yang khas dan membuat napas terasa lebih lega ketika menghirup atau dioleskan ke dada.
Menurut penelitian yang diterbitkan di tahun 2014, minyak lavender memiliki karakteristik anti-inflamasi yang baik.
Penggunaannya dapat mengurangi peradangan di saluran pernapsan pada penderita asma bronkial.
Minyak eucalyptus atau biasa dikenal minyak kayu putih juga memiliki sifat anti-inflamasi.
Selain itu, minyak yang satu ini juga memiliki tipikal aroma yang menyegarkan dan dapat mengurangi sesak napas.
Baca juga: 7 Makanan Pencegah Sesak Napas dan Optimalkan Kesehatan Paru-paru
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.