KOMPAS.com - Merek makanan hewan peliharaan, Sheba mengajak generasi muda untuk ikut serta dalam usaha pemulihan terumbu karang di Bontosua, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.
Dari total 263 calon peserta dari berbagai negara seperti Inggris, Jerman, Amerika Serikat, dan Asia Tenggara, Sheba telah memilih tujuh orang untuk langsung terlibat dalam proyek ini.
Dalam program ini, mereka akan bekerja berdampingan dengan masyarakat setempat, menerima pelatihan khusus mengenai restorasi, dan melakukan upaya pemulihan terumbu karang di wilayah Bontosua.
Baca juga: Cerita Sheba Bentuk Restorasi Terumbu Karang Terbesar di Dunia
Ketujuh orang yang terpilih untuk proyek ini adalah Gita Alisa, Rindah Talitha Vida, Jenny Wakefield, Callum Hobbs, Alif Kazman, dan Katherine Guerrero.
Gita Alisa dan Rindah Talitha Vida merupakan advocate (duta) dari Indonesia yang dipilih langsung sebagai tuan rumah. Mereka adalah seorang ilmuwan muda yang berasal dari kampus Institut Pertanian Bogor, Indonesia.
General Manager Mars Pet Nutrition Indonesia, Susan Wan mengungkapkan bahwa Gita Alisa dan Rindah Talitha Vida dipilih karena pengalaman mereka dalam proyek penelitian restorasi terumbu karang dan dedikasi mereka terhadap pelestarian laut.
“Tindakan mereka sangat penting. Semangat yang muncul dari apa yang ingin mereka lakukan untuk planet ini dan juga ada latar belakangnya. Pastinya dari segi skill, dari segi background universitas dan cara mereka bisa menginspirasi orang lain,” ujar Susan.
Baca juga: 3 Hal yang Paling Merusak Terumbu Karang, Ada Pengeboman
Para peserta mengikuti program pemulihan terumbu karang di Bontosua selama 10 hari.
Dimulai dengan pelatihan virtual pada tanggal 19 Agustus 2023, ketujuh duta ini kemudian bertemu di Bontosua untuk bersama-sama bekerja dengan komunitas lokal dalam usaha pemulihan terumbu karang.
Selanjutnya, mereka juga berperan dalam pemeliharaan terumbu karang yang telah direstorasi untuk memastikan pertumbuhannya optimal di lokasi restorasi.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.