Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melestarikan Lingkungan Sambil Ngopi dan Belanja di WWF Official Store

Kompas.com, 13 Juni 2023, 19:42 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Melestarikan lingkungan dapat dilakukan dengan berbagai cara yang sederhana.

Selain tidak membuang sampah sembarangan, kita juga bisa mengurangi sampah dengan menggunakan produk daur ulang (upcycle).

Dalam acara Ngonser (Ngopi Konservasi) yang digelar beberapa waktu lalu, Yayasan WWF Indonesia pun memperkenalkan toko berbasis digital atau e-commerce WWF Official Store yang mengusung konsep ramah lingkungan.

Dengan menerapkan gaya hidup ramah lingkungan, WWF Official Store berupaya mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dengan menghadirkan produk-produk upcycle yang diproduksi oleh masyarakat lokal.

Rina Aryanti selaku Direktur PT Panda Lestari, yang mengelola WWF Official Store dan Panda House, mengatakan bahwa beberapa produk fesyen yang dijual berasal dari bahan limbah industri garmen yang kemudian dikreasikan oleh para desainer untuk menjadi produk fesyen yang keren.

"Di samping produk fesyen, kami juga menjual hasil pertanian masyarakat lokal seperti kopi, madu, hingga minyak kayu putih," terangnya kepada Kompas.com saat ditemui di Panda House, WWF Indonesia, Jakarta Selatan.

"Jadi, kami memiliki program pemberdayaan bagi para petani, khususnya, yang tinggal di sekitar taman nasional atau hutan yang dilindungi untuk mendukung upaya pelestarian supaya tidak merusak ekosistem."

"Nah, dari hasil-hasil pertanian dan perkebunannya, kami beli lalu kami jual kembali di WWF Official Store dan Panda House,dengan menerapkan prinsip perdagangan yang adil kepada para petani," ungkap Rina.

Selain berbelanja produk di WWF Official Store, kita juga bisa membantu melestarikan lingkungan bersama WWF dengan menikmati berbagai hidangan di Panda House dengan bahan baku lokal.

"Menu yang paling kami highlight di sini adalah kopi hasil pertanian dari masyarakat di Lampung dan sekitar area Ciliwung. Lalu ada juga madu dari Ujung Kulon dan jahe merah gula aren dari Banten," tuturnya.

Mengurangi sampah plastik

Rina juga menambahkan, beberapa produk yang ditawarkan WWF Official Store menjadi bentuk kepedulian untuk mengurangi sampah plastik.

WWF Indonesia menunjuk aktris Aurelie Moeremans sebagai Figur Member of Nature (MoNa) WWF Indonesia.Ryan Sara Pratiwi WWF Indonesia menunjuk aktris Aurelie Moeremans sebagai Figur Member of Nature (MoNa) WWF Indonesia.
Sebab, berdasarkan studi yang dilakukan WWF pada tahun 2015 menunjukkan bahwa 60persen dari semua plastik yang pernah diproduksi sudah mencapai akhir masa pakainya dan telah dibuang.

Dan saat ini, secara global, kurang dari 10 persen produk plastik didaur ulang.

"Untuk saat ini, WWF sendiri memiliki program smart cities, di mana kami memberdayakan para perempuan di beberapa daerah untuk mendaur ulang kembali plastik menjadi tas dan barang bermanfaat lain," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, WWF Indonesia juga menunjuk aktris Aurelie Moeremans sebagai Figur Member of Nature (MoNa) WWF Indonesia.

Harapannya, Aurelie dapat berpartisipasi aktif dalam melestarikan lingkungan dan menjadi role model bagi generasi muda untuk mempraktikkan gaya hidup ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca juga: Bank Sampah, Solusi untuk Membantu Melestarikan Lingkungan

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau