Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 30 Agustus 2023, 17:22 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menikah adalah pilihan hidup pribadi. Setiap orang yang ingin menikah memiliki waktu yang berbeda-beda, tergantung pada kesiapan dan kemampuannya.

Namun, sering kali tekanan untuk menikah bagi para lajang tidak dapat terhindarkan. Apalagi, biasanya ini datang dari orang-orang terdekat seperti keluarga.

Bahkan, berdasarkan survei tahunan yang dilakukan oleh dating agency terbesar di Asia, Lunch Actually, 60 persen lajang di Indonesia merasakan tekanan dari keluarga untuk menikah. Ini lebih tinggi dibandingkan dua tahun lalu sebesar 29 persen.

Sedangkan 58 persen dari mereka juga mendapatkan tekanan yang lebih besar dari masyarakat untuk menikah dibandingkan dua tahun lalu di angka 31 persen.

Baca juga: Apakah Kita Sudah Siap Menikah? Cek 15 Tanda Berikut Ini

Tips menghadapi tekanan menikah dari keluarga
Untuk menghindari stres atau keputusan yang tidak tepat hanya karena ingin menyenangkan orang lain, CEO dan Co-Founder Lunch Actually, Violet Lim, membagikan beberapa tips menghadapi tekanan menikah dari keluarga sebagai berikut.

1. Berdamailah dengan status lajang
Terima dan hargai situasi saat ini tanpa menyalahkan atau mengkritik diri sendiri.

"Sadarilah, menjadi lajang bisa menjadi saat yang tepat untuk pengembangan dan penemuan jati diri," kata Violet, melalui rilis yang diterima Kompas.com, Rabu (30/8/2023),

"Hindari membandingkan kehidupan kita sebagai seorang lajang dengan hubungan orang lain," sarannya.

Perjalanan setiap orang itu unik dan berbeda, membandingkan diri dengan orang lain justru akan menimbulkan kebencian dan ketidakpuasan yang tidak perlu.

2. Praktekkan self-compassion
Perlakukan diri kita dengan baik dan pengertian. Bersikaplah lembut terhadap diri sendiri ketika sedang merasa kesepian atau ketika kita menghadapi tantangan dalam kehidupan pribadi.

Tingkatkan kebiasaan bersyukur untuk tetap memperhatikan hal-hal baik dalam hidup. Kenali kelebihan dan berkah yang kita dapatkan, hal ini dapat meningkatkan kepercayaan diri.

Baca juga: Khusus Jomblo, Ini 9 Tips Mencari Pasangan Ideal di Aplikasi Kencan

3. Fokus pada pengembangan diri
Menurut Violet, menggunakan waktu masa lajang dengan berfokus pada pengembangan diri, hobi, minat, dan tujuan hidup adalah hal yang terbaik.

"Perbanyaklah waktu kita dengan melakukan aktivitas yang memberi kegembiraan dan kepuasan," ujarnya.

4. Tetapkan batasan yang sehat
Selanjutnya, belajarlah untuk mengatakan tidak bila diperlukan dan tetapkan batasan yang sehat dalam hubungan, persahabatan, dan pekerjaan. 

Batasan ini membantu melindungi kesehatan mental dan menjaga keseimbangan emosional kita. Sebaliknya, perbanyak waktu untuk berkumpul dengan teman-teman dan keluarga yang mendukung serta menginspirasi.

Halaman:


Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau