Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/09/2023, 20:00 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

 

Sapi-sapi yang digunakan untuk bisa berinteraksi dengan pengunjung adalah jenis sapi perah pensiunan (sapi yang sudah tua).

Sapi itu dulunya bertugas untuk memproduksi susu sapi berkualitas yang dihasilkan Dumble Farm.

Sebagian besar dari sapi tersebut adalah persilangan dari tiga jenis sapi, yaitu Montbeliarde, Swedish Red, dan Holstein.

Sapi perah yang ada di peternakan itu pun kebanyakan memiliki tampilan yang lebih menggemaskan, berbulu halus dan mirip seperti boneka Teddy berukuran besar.

"Kami menyukai mereka, namun kami sadar akan potensi bahayanya. Pengunjung yang datang harus mewaspadai tanduk besarnya," lanjut Fiona Wilson.

Meski begitu, dia menjelaskan sapi yang diperbolehkan untuk cuddling hanya sapi yang memiliki karakter lebih tenang.

"Kami sudah mengenal mereka sejak kecil karena kami sudah beternak sapi perah sejak tahun 1970-an."

"Jadi kami menganggap sapi-sapi sudah banyak berinteraksi dan bersosialisasi dengan manusia," tambah Wilson.

Cuddling dengan sapi di Dumble FarmDok. Dumble Farm Cuddling dengan sapi di Dumble Farm

Sebelum cuddling dengan pengunjung, sapi harus dipastikan dalam keadaan santai dan berbaring.

Kemudian pengunjung juga diberi tahu hal-hal yang boleh dilakukan dan tidak boleh sebelum mendekat dan selama sesi berlangsung.

Pengalaman memeluk sapi di Dumble Farm ini dibanderol 40 poundsterling atau Rp 772 ribu per orang dan berlangsung selama 1,5-2 jam.

"Beberapa orang ada yang menganggap ini sebagai terapi, sebagian lagi hanya ingin mengenali karakter mereka."

"Karena karakter sapi di dataran tinggi punya banyak perbedaan dan ini dapat menjadi pelajaran menarik tentang ras tersebut," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com