Ada sejumlah makanan tinggi serat yang menjadi pilihan utama penduduk yang tinggal di Zona Biru.
Kacang-kacangan dan biji-bijian sebelumnya memiliki reputasi buruk untuk berat badan karena padatnya kalori yang terkandung di dalamnya.
Tapi di sisi lain, kacang-kacangan dan biji-bijian menyediakan banyak nutrisi termasuk serat yang tinggi.
"Kacang-kacangan adalah sumber makanan terbaik yang bisa kita konsumsi," kata ahli endokrinologi pediatrik, yang berbasis di Amerika Serikat, Dr. Robert Lustig.
Beberapa jenis kacang-kacangan dan biji-bijian yang mengandung tinggi serat di antaranya adalah biji chia, kacang almond, biji rami, biji labu, kacang polong hingga edamame, kacang hitam hingga kacang merah.
Sayuran krusifera juga dikenal sebagai cruciferous vegetables adalah kelompok sayuran yang termasuk dalam keluarga Brassicaceae.
Sayuran-sayuran ini dikenal karena kandungan nutrisinya yang kaya seperti vitamin A, C dan polifenol (antioksidan), termasuk sumber serat yang tinggi.
Beberapa jenis sayuran yang tergolong sebagai krusifera meliputi brokoli, kembang kol, kubis, sawi hijau, bok choy, hingga kubis Brussel.
Biji-bijian utuh diproses secara minimal, sehingga kandungan nutrisinya termasuk serat masih terkandung di dalamnya.
Selain itu, biji-bijian utuh juga tinggi akan asam amino esensial yang dapat dikombinasikan dengan nutrisi yang lengkap.
Sejumlah rekomendasi makanannya biji-bijian utuh meliputi quinoa, jelai, bulgur, beras merah, hingga oat.
Baca juga: 7 Sayuran Tinggi Serat yang Baik untuk Kesehatan Tubuh