Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesalahan Terbesar yang Dapat Menyebabkan Penuaan Dini Menurut Dokter

Kompas.com - 05/09/2023, 17:51 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber CNBC

KOMPAS.com - Menua adalah hal yang pasti akan terjadi pada setiap manusia. Namun dalam beberapa kasus, kita bisa mengalami penuaan sebelum waktunya atau yang dikenal sebagai penuaan dini.

Penyebab penuaan sendiri dapat dibagi menjadi dua kategori, yakni intrinsik dan ekstrinsik.

Penuaan intrinsik biasanya disebabkan oleh faktor genetik, sedangkan penuaan ekstrinsik dapat dikaitkan dengan pilihan gaya hidup seperti konsumsi alkohol, merokok, diet, olahraga, dan manajemen stres.

Berdasarkan pengalamannya, seorang dokter pengobatan regeneratif dan umur panjang, Neil Paulvin mengungkapkan ada satu keasalahan terbesar yang ternyata bisa mempercepat penuaan, yaitu kurang tidur.

Dengan kehidupan kita yang serba cepat, tidur sering kali dikorbankan, entah karena pilihan atau keharusan.

Banyak bukti yang menunjukkan tidur yang berkualitas adalah kunci untuk hidup sehat.

Baca juga: Benarkah Olahraga Perlambat Proses Penuaan? Ini Penjelasannya

"Saat kita tidur, tubuh menyembuhkan dirinya sendiri. Tidur selama tujuh hingga delapan jam setiap malam membantu meningkatkan kesehatan sel dan jaringan, fungsi kognitif, kekebalan tubuh, tingkat energi, serta metabolisme," kata Paulvin seperti dikutip dari CNBC.

"Sementara itu, kekurangan tidur dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk tekanan darah tinggi, depresi, obesitas, stroke, diabetes, dan penyakit jantung," terangnya.

Kurang tidur mempercepat penuaan
Menurut Paulvin, kurang tidur dapat mempercepat penuaan dalam beberapa aspek seperti:

- Menimbulkan keriput dan tanda-tanda penuaan pada kulit
Kulit kita terdiri dari beberapa protein, termasuk kolagen dan elastin, yang membantu menjaganya tetap kencang dan kenyal seiring bertambahnya usia.

Beberapa penelitian menunjukkan, kurang tidur dapat mempengaruhi kualitas maupun kekuatan kolagen dan elastin, yang dapat menyebabkan keriput dan kekenduran kulit, atau kendur.

Baca juga: Mengapa Orang yang Kurang Tidur Mudah Sakit?

- Gangguan kognitif
Dalam jangka pendek, kurang tidur dapat menyebabkan penurunan kemampuan motorik, memperlambat pemrosesan informasi, mengurangi rentang perhatian dan kapasitas emosional, serta merusak penilaian kita.

Dalam jangka panjang, masalah tidur dapat menyebabkan risiko yang lebih tinggi terhadap penurunan kognitif, gangguan memori, dan penyakit alzheimer.

- Kekebalan tubuh yang lemah
Garis pertahanan pertama tubuh kita adalah sistem kekebalan tubuh.

Selama tidur, sistem kekebalan tubuh kita memproduksi sel-sel yang membantu tubuh melawan patogen yang dapat membuat kita sakit. Pada akhir siklus tidur, sel-sel tersebut bermigrasi ke bagian tubuh yang membutuhkannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com