Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Untar untuk Indonesia
Akademisi

Platform akademisi Universitas Tarumanagara guna menyebarluaskan atau diseminasi hasil riset terkini kepada khalayak luas untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

Menggambar Membantu Mengatasi Kecemasan dan Kurang Percaya Diri

Kompas.com - 11/09/2023, 12:17 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Ia menyatakan bahwa sejak sesi ke IV, ia merasakan menjadi lebih baik menghadapi tantangan untuk melakukan presentasi di hadapan publik dan saat ini kondisinya dirasakan kian membaik.

Sesi ke VI adalah sesi penutup yang dilangsungkan seminggu setelah sesi V. Ia menggambarkan tema “bianglala” (Ferris Wheel) dengan lima gondola di taman bunga dengan langit cerah.

VJ menjelaskan bahwa boleh jadi orang lain juga pernah merasakan hal serupa dengan yang ia rasakan seperti ada rasa gamang. Namun biasanya di dalam gondola individu itu tidak sendiri; sehingga tentu senantiasa ada orang lain yang dapat membantu.

VJ beroleh insight bahwa pandangan orang lain mungkin tidak terlalu buruk terhadap dirinya, sebaliknya dirinyalah yang mengembangkan perasaan cemas itu sendiri.

Oleh karenanya, jika individu dapat lebih memahami kondisi sesungguhnya dan beroleh insight, ia akan lebih mampu mengatasi gejolak kecemasannya.

Guna membandingkan dengan kondisi kecemasan sebelum dan sesudah menjalani aktivitas menggambar, VJ kembali mengisi kuesioner evaluasi STAI (Spielberger, 1972) dan hasilnya menunjukkan skor 27, baik pada kecemasan bawaan maupun kecemasan sesaat (sebelumnya adalah 41 dan 49).

Skor ini menunjukkan bahwa VJ mengalami penurunan skor sebesar 14 pada kecemasan bawaan dan 22 pada kecemasan sesaat.

Artinya, kegiatan menggambar tersebut memengaruhi VJ untuk lebih mampu mengatasi kecemasan sosialnya, khususnya ketika harus melakukan presentasi di hadapan publik.

Bahkan kegiatan tersebut juga mampu mereduksi kecemasan bawaan cukup besar (14).

Jadi secara umum, aktivitas menggambar seperti tersebut di atas dapat membantu VJ mengatasi kecemasan sosialnya, dan kondisi tersebut secara otomatis membuat lebih percaya diri ketika harus melakukan presentasi.

Kasus ini hanya merupakan salah satu contoh bagaimana aktivitas menggambar dapat membantu individu mengatasi kecemasan sosial.

Selama proses menggambar ia melakukan aktivitas intrapersonal, yaitu berkomunikasi dengan diri sendiri guna memperoleh insight.

Secara bertahap ia menyadari adanya kemungkinan salah persepsi menganggap orang lain menilainya secara negatif, padahal ia sendirilah yang kurang memiliki percaya diri.

Melalui proses intrapersonal yang diproyeksikan secara visual tersebut ia dapat beroleh umpan balik untuk lebih menyadari pentingnya memberdayakan diri melalui pengubahan persepsi dari negatif menjadi positif.

Melalui proses menggambar tersebut, ia lebih menyadari akan pentingnya mengembangkan persepsi positif guna mengatasi kecemasan dan sekaligus meningkatkan rasa percaya diri.

Kasus ini diharapkan dapat dijadikan contoh bahwa aktivitas sederhana seperti menggambar memiliki dampak terapeutik bagi individu dalam mengatasi masalah kecemasan dan rasa kurang percaya diri.

*Ivana Kamilie, Mahasiswa S2 Psikologi UNTAR
Monty P. Satiadarma, Dosen Psikologi UNTAR

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com