KOMPAS.com - Dalam hidup, kita tidak terlepas dari perasaan takut, khawatir, ataupun stres. Banyak dari kita juga kerap merasakan kecemasan yang sesungguhnya merupakan hal normal dalam hidup.
Tapi ada juga sebagian orang yang merasakan kecemasan lebih dari yang lain. Hal itu disebut sebagai gangguan kecemasan (anxiety disorder).
Lalu bagaimana cara membedakan bahwa kita sedang merasa cemas biasa atau memiliki gangguan kecemasan?
Psikoterapis Natacha Duke, MA, RP, mengungkapkan bahwa itu semua tergantung pada frekuensi dan tingkat kecemasan yang kita alami.
Baca juga: Tanda-tanda Terbesar Gangguan Kecemasan yang Sering Terlewatkan
Kita semua tentu merasakan cemas dalam tingkatan tertentu ketika dihadapkan dengan ancaman, entah nyata ataupun hanya persepsi kita masing-masing, yang akan memicu adrenalin untuk melawan atau lari demi keselamatan diri sendiri.
Ancaman yang muncul karena persepsi sering kali terasa seperti ancaman terhadap kondisi kita meskipun sebenarnya tidak ada bahaya yang nyata.
Namun walau ancaman ini hanya pikiran, ia bisa terasa cukup nyata jika membuat kita gelisah dan memicu perasaan cemas. Dalam situasi ini, kita mungkin merasakan beberapa tanda kecemasan seperti:
· Jantung berdebar kencang
· Tiba-tiba berkeringat
· Rasa tidak nyaman di perut
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.