Oleh sebab itu, dokter harus mengerjakan perawatan ini dengan sangat hati-hati, disertai pengalaman dan pengetahuan yang memadai.
Bagi yang ingin melakukan perawatan filler wajah, Doker Mita menyarankan untuk lebih bijak dan berhati-hati memilih layanannya.
Tindakan estetik media semi invasif seperti filler, botulinum toxin, tanam benang, dan suntik mesoterapi harus dilakukan oleh dokter.
"Harus dilakukan dokter beneran, bukan nakes yang lain seperti perawat atau bidan. Biarpun punya segepok sertifikat, kalau bukan dokter tidak punya wewenang," tandas dokter yang aktif berbagi di media sosial ini.
Disarankan untuk tidak tergoda oknum non nakes yang mengaku menjalani kursus, sertifikasi atau pelatihan lain sehingga bisa melakukan tindakan injeksi tersebut.
Baca juga: Suntik Filler Terlalu Sering Bikin Wajah Tak Proporsional
Dokter Mita juga mengingatkan agar tak mudah tergiur harga murah.
Pasalnya, berbagai tindakan injeksi seperti filler, botulinum toxin, dan tanam maupun tarik benang memang bukan perawatan yang murah di Indonesia.
"Kebetulan tidak ada yang murah karena produknya masih impor," terang dokter jebolan Universitas Gadjah Mada ini.
Sebaliknya, kita harus waspada akan penawaran perawatan filler wajah yang terlalu murah.
"Kalau saking murahnya, kebangetan banget harus waspada, apa produknya yang abal-abal atau operatornya abal-abal," pungkas Dokter Mita.
Baca juga: Ingin Suntik Botox dan Filler, Berapa Dana yang Harus Disiapkan?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.