KOMPAS.com - Generasi alpha, yang juga dikenal sebagai iGeneration, adalah kelompok anak yang lahir antara tahun 2011 hingga 2025.
Mereka merupakan generasi pertama yang lahir sepenuhnya di abad ke-21 dan dianggap sebagai salah satu generasi yang paling berpengaruh hingga saat ini.
Generasi alpha dikenal sebagai kelompok yang sangat dipengaruhi oleh teknologi.
Mereka terlihat memiliki pemahaman yang luar biasa terhadap konsep-konsep yang kompleks dan mampu melakukan hal-hal yang jauh melampaui usia mereka.
Generasi alpha terlihat sangat terhubung dengan teknologi. Mereka dengan alami menggunakan smartphone dan tablet.
Mereka tumbuh dalam lingkungan di mana gadget-gadget menjadi hal yang sangat penting.
Lalu, mereka tidak bisa membayangkan kehidupan tanpa teknologi ini.
"Mereka tidak takut untuk berinteraksi dengan teknologi atau untuk eksplorasi berbagai tombol dan fungsi yang ada."
Demikian penuturan Hridaya Mohan, seorang konsultan independen, penulis, dan Mantan Direktur Eksekutif, Otoritas Baja India, di laman Times of India.
Baca juga: Mengenal Generasi Alpha dan Karakteristiknya
Bagi anak-anak generasi alpha, berbicara dengan asisten virtual seperti Siri, Alexa, dan Google Assistant adalah hal yang biasa.
Generasi alpha juga sangat diuntungkan oleh kemajuan teknologi yang telah mengubah cara dan metode pendidikan untuk mereka.
Namun, tantangan besar bagi lembaga pendidikan adalah untuk mengikuti perkembangan ini dan mengadopsi pendekatan baru yang sesuai dengan kebutuhan generasi alpha.
Anita Karwal dan Rajnish Kumar yang adalah dua orang praktisi pendidikan India, yang berbagi pandangannya di situs web yang sama.
Keduanya berpandangan, generasi alpha lebih suka belajar melalui pengalaman langsung dan tangan-tangan mereka.
"Jadi sekolah harus menciptakan lingkungan yang mendukung jenis pembelajaran ini," sebut keduanya.
Perguruan tinggi juga harus bersiap untuk menyambut generasi alpha dengan program-program studi yang mengikuti perkembangan teknologi.
Sekolah-sekolah harus menjadi lebih fleksibel dalam menyesuaikan kurikulum mereka.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.