KOMPAS.com - Generasi Alpha adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan generasi bagi mereka yang lahir antara tahun 2010 dan 2025.
Istilah yang pertama kali diperkenalkan oleh peneliti sosial Australia, Mark McCrindle ini merupakan generasi pertama yang dinamai dengan huruf dari alfabet Yunani.
Generasi Alpha sering dikaitkan dengan generasi milenial karena sebagian besar anggota Generasi Alpha memiliki orang tua milenial dan mereka kadang-kadang disebut "milenial mini".
Karena anggota Generasi Alpha masih anak-anak, mereka berada di bawah pengaruh orang tua mereka, yang umumnya adalah generasi milenial.
Generasi Alpha ini akan tumbuh dalam lingkungan yang sangat dipengaruhi oleh teknologi dan budaya digital.
Selain itu, perilaku, sikap, dan kebiasaan Generasi Alpha kemungkinan besar lebih terpengaruh oleh pandemi COVID-19 dibandingkan dengan generasi lainnya.
Pandemi ini mempercepat tren teknologi, mendorong lebih banyak komunikasi digital, terutama di negara-negara industri, melalui penggunaan panggilan video, rapat, dan pengaturan ruang kelas jarak jauh.
Generasi Alpha telah menghabiskan lebih banyak waktu di rumah dengan orang tua mereka hal ini sebagai akibat dari pandemi COVID-19.
Baca juga: Generasi Alpha Jadi Kelompok Paling Berpengaruh di Masa Mendatang
Sebagai anak-anak dari generasi milenial, Generasi Alpha akan terpengaruh oleh nilai-nilai, pandangan dunia, dan kebiasaan orang tua mereka.
Keterampilan digital dan pemahaman teknologi yang dimiliki oleh orang tua milenial akan ditransfer kepada anak-anak mereka seperti kebiasaan milenial menggunakan media sosial, termasuk untuk berbagi foto, video
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.