6 Karakteristik dan Prediksi Pekerjaan Generasi Alpha

KOMPAS.com - Setelah populer kata Gen-Z untuk mendeskripsikan generasi anak muda, kini muncul generasi Alpha.

Generasi Alpha adalah mereka yang lahir dari tahun 2011-2025.

Mereka disebut sebagai digital native, karena tumbuh bersama teknologi dan internet.

Ada sekitar 2,5 juta generasi Alpha lahir setiap minggunya. Dan diperkirakan pada tahun 2050 mendatang, generasi Alpha paling tua akan berumur 40 tahun. 

Generasi ini akan menjadi para pemimpin di masa depan. Lantas bagaimana karakteristik generasi Alpha?

Melansir Studentcenter.com berikut adalah lima karakteristik Gen Alpha dibanding generasi sebelumnya.

1. Lebih melek digital

Para generasi Alpha sangat mahir menggunakan teknologi dan internet.

Sejak kecil mereka sudah diperkenalkan dengan handphone, tablet, dan sosial media.

Hal ini membuat mereka lebih melek soal literasi digital.

Mereka adalah generasi yang tidak bisa dipisahkan dengan teknologi, mahir dengan berbagai perangkat digital, dan senang mengeksplor berbagai ilmu pengetahuan dari internet.

2. Berpikiran lebih terbuka

Karena tumbuh dengan internet yang mampu menghubungkan kita dengan berbagai belahan dunia.

Para generasi Alpha ini sudah terbiasa dihadapi dengan berbagai bahasa, pemikiran, ide dan budaya yang berbeda.

Hal ini membuat mereka berpikiran lebih terbuka.

Baca juga: Benarkah Pekerja dari Kalangan Gen Z Paling Sulit Diatur?

3. Mudah beradaptasi

Dari mulai masa pandemi, resesi, hingga berbagai berubahan dan perkembangan teknologi yang kita hadapi saat ini membuat para generasi Alpha lebih mampu beradaptasi.

Sejak kecil mereka dilatih untuk terbiasa menghadapi perubahan, hal ini yang membuat mereka lebih fleksibel dalam menjalani kehidupan ke depannya.